Diejek, Karyawan Konveksi Tikam Rekan Kerjanya
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria asal Lampung, BS (19) digelandang polisi lantaran menikam rekan kerjanya bernama Winaryo (19) di pabrik konveksi, Jalan Klingkit Raya RT 05/11, kelurahan Rawa Buaya, kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Pelaku melukai korban karena tak terima diejek sebagai tukang makan.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban sedang memotong kain di pabrik konveksi. Pelaku yang juga bekerja di pabrik tersebut sebagai pemotong benang itu mendatangi korban.
Tanpa banyak bicara, pelaku menusukan guting ke bagian kepala korban, tapi hanya mengenai telinganya hingga hampir putus. "Korban ditikam dari belakang, korban yang terluka langsung ditolong teman-teman kerjanya," ujarnya pada wartawan, Selasa (31/5/2016).
Menurutnya, korban dilarikan ke RS Puri Kembangan dan terpaksa dirawat inap lantaran kondisi lukanya masih parah.
Sementara itu, pelaku dibawa teman-teman korban ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pengakuan pelaku, dia ini sakit hati dengan korban. Korban mengejek, pelaku ini kerjanya hanya tukang makan saja dan malas-malasan saat bekerja," tutupnya.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban sedang memotong kain di pabrik konveksi. Pelaku yang juga bekerja di pabrik tersebut sebagai pemotong benang itu mendatangi korban.
Tanpa banyak bicara, pelaku menusukan guting ke bagian kepala korban, tapi hanya mengenai telinganya hingga hampir putus. "Korban ditikam dari belakang, korban yang terluka langsung ditolong teman-teman kerjanya," ujarnya pada wartawan, Selasa (31/5/2016).
Menurutnya, korban dilarikan ke RS Puri Kembangan dan terpaksa dirawat inap lantaran kondisi lukanya masih parah.
Sementara itu, pelaku dibawa teman-teman korban ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Pengakuan pelaku, dia ini sakit hati dengan korban. Korban mengejek, pelaku ini kerjanya hanya tukang makan saja dan malas-malasan saat bekerja," tutupnya.
(ysw)