Diduga Hendak Mencuri, Pria 30 Tahun Tewas Dihakimi Warga
A
A
A
BEKASI - Seorang pria tanpa identitas tewas mengenaskan diamuk massa di Jalan Malaka Baru, Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, malam tadi. Diduga pria berusia 30 tahun itu tewas saat hendak mencuri di perusahaan ekpedisi.
Sekalipun baru sebatas diduga dan belum ada barang buktinya, massa yang menangkap tak memberi ampun kepada pria itu.”Tewas dikeroyok massa warga yang melihat pria itu melompat pagar,” ungkap Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Evi Fatna, Minggu (29/5/2016).
Evi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, pria tanpa identitas tersebut tertangkap petugas keamanan. Ketika diinterogasi, pria misterius tersebut malah melarikan diri. Karena itu, petugas keamanan berteriak sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
Ketika berhasil ditangkap, pria tersebut pun menjadi bulan-bulanan para hakim jalanan tersebut. Sehingga, korban tewas ketika hendak dibawa ke kantor Rukun Warga (RW) setempat. Saat ini, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusuma, Jakarta untuk diotopsi.
D itempat terpisah, korban amuk massa juga terjadi di Kampung Harapan Baru, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat, 27 Mei 2016 malam. Beruntung, seorang tersangka jambret bisa segera diselamatkan petugas kepolisian.
Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kabupaten AKP Endang Longla mengatakan, pelaku merampas tas milik seorang karyawan swasta, Annisa (21) ketika sedang berjalan kaki. Usai merampas pelaku kabur menggunakan sepeda motor.”Pelaku jambret tas korban,” katanya.
Kemudian korbannya berteriak dan mengundang perhatian warga. Bahkan, pelaku sempat melarikan diri dan berusaha mengecoh warga. Namun, nasib sial menimpa pelaku, dan pelaku berhasil ditangkap, sementara satu pelaku lainya berhasil melarikan diri dari kejaran warga.
Sekalipun baru sebatas diduga dan belum ada barang buktinya, massa yang menangkap tak memberi ampun kepada pria itu.”Tewas dikeroyok massa warga yang melihat pria itu melompat pagar,” ungkap Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Evi Fatna, Minggu (29/5/2016).
Evi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, pria tanpa identitas tersebut tertangkap petugas keamanan. Ketika diinterogasi, pria misterius tersebut malah melarikan diri. Karena itu, petugas keamanan berteriak sehingga mengundang perhatian warga sekitar.
Ketika berhasil ditangkap, pria tersebut pun menjadi bulan-bulanan para hakim jalanan tersebut. Sehingga, korban tewas ketika hendak dibawa ke kantor Rukun Warga (RW) setempat. Saat ini, jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusuma, Jakarta untuk diotopsi.
D itempat terpisah, korban amuk massa juga terjadi di Kampung Harapan Baru, Desa Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jumat, 27 Mei 2016 malam. Beruntung, seorang tersangka jambret bisa segera diselamatkan petugas kepolisian.
Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kabupaten AKP Endang Longla mengatakan, pelaku merampas tas milik seorang karyawan swasta, Annisa (21) ketika sedang berjalan kaki. Usai merampas pelaku kabur menggunakan sepeda motor.”Pelaku jambret tas korban,” katanya.
Kemudian korbannya berteriak dan mengundang perhatian warga. Bahkan, pelaku sempat melarikan diri dan berusaha mengecoh warga. Namun, nasib sial menimpa pelaku, dan pelaku berhasil ditangkap, sementara satu pelaku lainya berhasil melarikan diri dari kejaran warga.
(whb)