Pembobol ATM Dibekuk Saat Istirahat di Rumah Indekos
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya membekuk komplotan pembobol atm yang biasa beroperasi dengan mengganjal mesin menggunakan korek api. Dalam peristiwa ini, seorang wanita harus kehilangan uang hingga Rp20,9 juta lebih.
Direktur Reserse Kriminal Umum Pol Khrisna Murti mengatakan, pelaku ditangkap anggota subdit resmob pada 19 Mei 2016 kemarin. Pelaku yang bernama Mumuy M Stefani ditangkap etika sedang santai di kos Mandala Selatan, Tomang, Jakarta Barat.
"Dia melakukan aksinya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta pusat," katanya kepada wartawan, Jumat (20/5/2016).
Dia menjelaskan, pihanya mendapatkan laporan kalau adanya pembobolan rekening dengan cara trapping atau mengganjal kartu ATM di mesin. "Kita tangkap setelah melakukan penyelidikan dan ditangkap tanpa perlawanan," jelasnya.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi menjelaskan, pelaku beraksi di sebuah ATM di Cempaka Putih. Korbannya warga sekitar terkecoh ketika atm- tersangkut dan ditukar oleh komplotan pelaku.
Korban baru menyadari dirinya menjadi korban setelah besoknya mengecek saldo di buku tabungan yang berkurang Rp20,9 juta. Mengetahui hal tersebut korban kemudian melapor ke Polda Metro Jaya.
Dari keterangan tersangka, dirinya memasan jebakan dengan mengganjal pintu masuk kartu ATM dengan tusuk gigi atau batang korek api. Pelaku dalam setiap melakukan aksinya selalu membawa Air Softgun jenis Walter untuk berjaga jaga.
Diketahui, pelaku sudah melakukan aksinya kurang lebih 40 kali di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Pol Khrisna Murti mengatakan, pelaku ditangkap anggota subdit resmob pada 19 Mei 2016 kemarin. Pelaku yang bernama Mumuy M Stefani ditangkap etika sedang santai di kos Mandala Selatan, Tomang, Jakarta Barat.
"Dia melakukan aksinya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta pusat," katanya kepada wartawan, Jumat (20/5/2016).
Dia menjelaskan, pihanya mendapatkan laporan kalau adanya pembobolan rekening dengan cara trapping atau mengganjal kartu ATM di mesin. "Kita tangkap setelah melakukan penyelidikan dan ditangkap tanpa perlawanan," jelasnya.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Eko Hadi menjelaskan, pelaku beraksi di sebuah ATM di Cempaka Putih. Korbannya warga sekitar terkecoh ketika atm- tersangkut dan ditukar oleh komplotan pelaku.
Korban baru menyadari dirinya menjadi korban setelah besoknya mengecek saldo di buku tabungan yang berkurang Rp20,9 juta. Mengetahui hal tersebut korban kemudian melapor ke Polda Metro Jaya.
Dari keterangan tersangka, dirinya memasan jebakan dengan mengganjal pintu masuk kartu ATM dengan tusuk gigi atau batang korek api. Pelaku dalam setiap melakukan aksinya selalu membawa Air Softgun jenis Walter untuk berjaga jaga.
Diketahui, pelaku sudah melakukan aksinya kurang lebih 40 kali di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
(ysw)