Ledakan di Gandaria City, Polisi: Bisa Saja Ada Tersangka
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi di kasus ledakan Gandaria City, polisi menemukan adanya unsur kelalaian. Dalam kasus ini, polisi bisa saja menetapkan tersangka pada orang yang lalai itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, polisi bersama Puslabfor Mabes Polri tengah melakukan olah TKP lanjutan di lokasi ledakan Gandaria City hari ini.
Sejauh ini, polisi menemukan kalau saat sebelum ledakan, terdapat Safety Engineer bernama Feri yang mencabut engsel pipa gas yang bocor itu.
"Saat itu, Feri ini heran, kenapa gasnya bisa bocor dan engsel pipa gasnya terbuka. Apakah ada yang memainkannya. Makanya, setelah dia tutup, engselnya itu diambil agar tak ada yang memainkannya," ujarnya pada wartawan, Kamis (20/5/2016).
Menurutnya, saat itu, Feri pun sempat mengingatkan pekerja renovasi untuk tidak bekerja dahulu selama masih ada bau gas. Namun, disaat yang sama, dia mendengar adanya suara seseorang menyalakan mesin gerinda dan tak lama terjadi ledakan di toko kosong tersebut.
Awi menambahkan, jika nanti ditemukan adanya unsur kelalaian dalam kasus tersebut. Polisi pun bisa saja menetapkan tersangka. Namun, itu semua harus melalui proses pemeriksaan lanjutan, seperti pemeriksaan saksi, hasil olah TKP, hasil labfor, dan penyebab pasti ledakan itu muncul karena apa.
"Empat korban sudah diambil keterangan, sisanya belum masih dirawat. Kami menunggu hasil olah TKP lanjutan dari Puslabfor dan pemeriksaan saksi, jika nanti mengkerucut, bisa saja ada tersangka," tutupnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, polisi bersama Puslabfor Mabes Polri tengah melakukan olah TKP lanjutan di lokasi ledakan Gandaria City hari ini.
Sejauh ini, polisi menemukan kalau saat sebelum ledakan, terdapat Safety Engineer bernama Feri yang mencabut engsel pipa gas yang bocor itu.
"Saat itu, Feri ini heran, kenapa gasnya bisa bocor dan engsel pipa gasnya terbuka. Apakah ada yang memainkannya. Makanya, setelah dia tutup, engselnya itu diambil agar tak ada yang memainkannya," ujarnya pada wartawan, Kamis (20/5/2016).
Menurutnya, saat itu, Feri pun sempat mengingatkan pekerja renovasi untuk tidak bekerja dahulu selama masih ada bau gas. Namun, disaat yang sama, dia mendengar adanya suara seseorang menyalakan mesin gerinda dan tak lama terjadi ledakan di toko kosong tersebut.
Awi menambahkan, jika nanti ditemukan adanya unsur kelalaian dalam kasus tersebut. Polisi pun bisa saja menetapkan tersangka. Namun, itu semua harus melalui proses pemeriksaan lanjutan, seperti pemeriksaan saksi, hasil olah TKP, hasil labfor, dan penyebab pasti ledakan itu muncul karena apa.
"Empat korban sudah diambil keterangan, sisanya belum masih dirawat. Kami menunggu hasil olah TKP lanjutan dari Puslabfor dan pemeriksaan saksi, jika nanti mengkerucut, bisa saja ada tersangka," tutupnya.
(ysw)