Orangtua Enno Meminta Pembunuh Anaknya Dihukum Mati
Orangtua Enno Meminta Pembunuh Anaknya Dihukum Mati
A
A
A
JAKARTA - Ayah Enno Parihah, Arif Fikri (53) meminta kepada Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk memberikan bantuan hukum agar para pembunuh anaknya dihukum seadil-adilnya. Orangtua Enno sendiri mendesak agar pelaku pembunuh anaknya dihukum mati.
“Saya ingin, ibu Bupati mendampingi keluarga kami selama proses hukumnya karena saya tak mengerti masalah hukum. Semoga kasus ini bisa tuntas dan pelakunya dihukum,” kata Arif dihadapan Bupati saat mengunjungi kediamannya di Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang. Jumat (19/5/2016).
Dia mengatakan, hukuman yang setimpal bagi pelaku itu bukan karena kekesalan atau sakit hati dirinya dan keluarga kepada para pelaku, tapi semata-mata untuk penegakan hukum.
“Hukuman yang adil, keluarga ingin hukuman mati, agar tidak ada lagi korban lain seperti yang menimpa anak saya,” ujarnya.
Selain itu, Dia berharap kepada Bupati Serang agar memperjuangkan putra daerah bekerja di daerahnya. Langkah ini agar orangtua bisa mengontrol pergaulan anaknya dan dapat menghindari kejadian serupa.
“Kalau lapangan kerja ada, tidak mungkin (Eno) merantau ke daerah lain, cari kerjaan disini susah,” ucapnya.
“Saya ingin, ibu Bupati mendampingi keluarga kami selama proses hukumnya karena saya tak mengerti masalah hukum. Semoga kasus ini bisa tuntas dan pelakunya dihukum,” kata Arif dihadapan Bupati saat mengunjungi kediamannya di Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang. Jumat (19/5/2016).
Dia mengatakan, hukuman yang setimpal bagi pelaku itu bukan karena kekesalan atau sakit hati dirinya dan keluarga kepada para pelaku, tapi semata-mata untuk penegakan hukum.
“Hukuman yang adil, keluarga ingin hukuman mati, agar tidak ada lagi korban lain seperti yang menimpa anak saya,” ujarnya.
Selain itu, Dia berharap kepada Bupati Serang agar memperjuangkan putra daerah bekerja di daerahnya. Langkah ini agar orangtua bisa mengontrol pergaulan anaknya dan dapat menghindari kejadian serupa.
“Kalau lapangan kerja ada, tidak mungkin (Eno) merantau ke daerah lain, cari kerjaan disini susah,” ucapnya.
(ysw)
Explore More