Mensos Akan Temui Keluarga Enno Parihah
A
A
A
BANTEN - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa pada Jumat (20/5/2016) hari ini akan mendatangi rumah orangtua Enno Parihah, korban pembunuhan dan pemerkosaan di Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
"Rencananya besok akan ada Bu Mensos habis jumatan (salat jumat). Semalam juga sudah ada stafnya yang memberitahukannya, Ibu Bupati juga mau ke sini (rumah Eno)," ujar Kepala Desa Pegandikan, Maftuhah kepada Sindonews, Kamis 19 Mei 2016.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Mensos juga akan berziarah ke makam karyawati PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang yang dibunuh dan diperkosa oleh tiga pelaku, yakni RA, RAI dan IH itu.
"Ibu Menteri juga mau menghadiri tahlilan hari ketujuh Enno, kalau bantuan saya kurang tahu, tapi Ibu Menteri sudah datang ke sini, keluarga dan warga sudah senang," ujarnya.
Ayah Enno, Arif Fikri mengatakan, keluarga dan warga menginginkan para pelaku dihukum mati sesuai perbuatan terhadap anak kesayanganya itu.
"Hukuman yang pantas buat pelaku, hukuman mati, keluarga dan warga sini juga ingin pelaku dihukum seberat beratnya," kata Arif ditemui di kediamannya.
Terkait rencana Mensos yang akan menemui keluarganya, Arif mengaku senang dengan perhatian yang diberikan pemerintah.
"Rencananya besok akan ada Bu Mensos habis jumatan (salat jumat). Semalam juga sudah ada stafnya yang memberitahukannya, Ibu Bupati juga mau ke sini (rumah Eno)," ujar Kepala Desa Pegandikan, Maftuhah kepada Sindonews, Kamis 19 Mei 2016.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, Mensos juga akan berziarah ke makam karyawati PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang yang dibunuh dan diperkosa oleh tiga pelaku, yakni RA, RAI dan IH itu.
"Ibu Menteri juga mau menghadiri tahlilan hari ketujuh Enno, kalau bantuan saya kurang tahu, tapi Ibu Menteri sudah datang ke sini, keluarga dan warga sudah senang," ujarnya.
Ayah Enno, Arif Fikri mengatakan, keluarga dan warga menginginkan para pelaku dihukum mati sesuai perbuatan terhadap anak kesayanganya itu.
"Hukuman yang pantas buat pelaku, hukuman mati, keluarga dan warga sini juga ingin pelaku dihukum seberat beratnya," kata Arif ditemui di kediamannya.
Terkait rencana Mensos yang akan menemui keluarganya, Arif mengaku senang dengan perhatian yang diberikan pemerintah.
(dam)