Perindo Bantu Korban Kebakaran di Taman Sari

Kamis, 19 Mei 2016 - 20:29 WIB
Perindo Bantu Korban Kebakaran di Taman Sari
Perindo Bantu Korban Kebakaran di Taman Sari
A A A
JAKARTA - Merasa iba dengan kejadian kebakaran yang menimpa ratusan jiwa di RW 02, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat beberapa waktu lalu, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memberikan bantuan kepada sejumlah pengungsi.

Ditemui di lokasi, Ketua DPW Partai Perindo, Sahranta Tarigan mengatakan apa yang dilakukan dirinya dan beberapa pengurus perindo di tingkat DPW dan DPD hanyalah untuk meringankan beban masyarakat.

"Kita tahu bagaimana rasanya kehilangan harta benda akibat kejadian ini. Makanya kita tergerak untuk membantu," ucap Sahranta, Kamis (19/5/2016).

Dalam obrolannya bersama warga, Sahranta tak lupa untuk meminta kepada ibu dan kepala keluarga agar tetap membiarkan anak-anak untuk sekolah. Menjadi pengungsi bukanlah suatu alasan untuk tidak bersekolah.

"Biarkan untuk masalah perut kami yang akan bantu, meskipun ala kadarnya," jelas Sahranta.

Dalam kesempatan ini, Perindo sadar, bantuan tidak hanya untuk makanan dan pakaian layak pakai. Setelah melakukan pengecekan ke lokasi kebakaran, Perindo berkomitmen untuk membantu sebagian warga membangun kembali rumahnya yang telah menjadi puing-puing.

"Kami akan membantu warga dengan memberikan bantuan uang untuk dibelikan bahan material. Nilai tidak banyak, tapi setidaknya cukup membantu," tuturnya.

Ketua DPD Partai Perindo, Andi Makmun mengatakan Perindo sejak berdiri telah berkomitmen membantu warga. Melalui berbagai program kemasyarakatan, perindo telah senantiasa membantu warga, mulai dari mendatangkan ambulance gratis bagi warga. Hingga komitmen membantu masyarakat yang kena musibah.

"Selanjutnya kami akan pantau langsung kejadian ini, kita hanya ingin dengan masyarakat," jelasnya.

Ketua RW 02, Syarifudin menyambut baik bantuan dari Perindo. Menurutnya dengan adanya hal ini akan dapat meringkan beban warga yang saat ini mengalami kesusahan. "Kami sangat berterima kasih kepada Perindo dan Pak HT yang perhatian kepada kami," tuturnya.

Saat ini, kata Syarifudin, ada 740 jiwa dari 199 kepala keluarga yang terpaksa mengungsi setelah 106 rumah di kawasan RW 02 ludes di lalap api pada Senin (16/5/2016). Mereka yang kehilangan rumah pun telah mengungsi di 7 buah tenda di sebuah lapangan kosong tak jauh dari lokasi kebakaran. "Kita di kasih waktu 7 hari dan perpanjangan 3 hari," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4629 seconds (0.1#10.140)