Operasi Mendadak di Terminal, Tiga Orang Positif Narkoba
A
A
A
JAKARTA - Aparat gabungan dari Ditnarkoba Polda Metro Jaya, Pomdam Jaya dan BNK Jakarta Timur menggelar operasi Pekat Jaya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol John Turman Pandjaitan mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin untuk mengurangi penyakit masyarakat khususnya pengguna narkoba.
"Saat ini yang diperiksa adalah orang- orang pengemudi angkutan dan orang orang yang dicurigai di Terminal Kampung Rambutan," kata Jhon di lokasi, Kamis (19/5/2016).
Jhon menambahkan, operasi Pekat Jaya 2016 merupakan operasi yang digelar sebelum operasi Ketupat. "Dari 158 orang yang diperiksa, hanya 3 yang positif," terangnya.
Pertama atas nama Maman Suparjo, dia positif amphetamin dan metaphetamine. "Syamsul dan Minal Adrian orang ini bukan anggota kru bus. Tapi dia orang yang sedang berada di terminal Kampung Rambutan," lanjutnya.
Meskipun begitu, pihaknya menjelaskan, bagi yang positif belum tentu karena menggunakan narkoba. Karena ada positif false seperti yang dialami Suparjo maupun Syamsul yang positif amphetamin dan positif metaphetamine.
"Karena obat-obatan seperti obat batuk, obat penenang dan obat sesak nafas. Itu bisa mengandung. Sebut saja apa saja obat penenang. Itu bisa jadi bukti. Disini dia meminum obat batuk. Kita tenggarai orang yang bersangkutan itu ada positif false nanti kita dalami," jelasnya.
Tiga orang yang telah diamankan petugas dibawa ke Polres Jakarta Timur untuk ditindaklanjuti. "Kecuali satu orang THC (ganja). Itu tidak ada di obat obatan lain. Orang tersebut bernama Minal Adrian, yang bersangkutan kita akan laksanakan rehabilitasi," terangnya
Ke depannya, petugas gabungan akan menggelar operasi serupa di Transjakarta. "Kita sangat bersyukur dari 158 hanya 3 yang positif. Berarti ini indikator bahwa masyarakat kita masih anti terhadaap narkoba. Mudah mudahan ini dapat ditiru dimana mana," tutupnya.
Personel yang di terjunkan pada hari ini berjumlah 310 orang. Dari Polda 120, Dishub 80 dan BNNK Jakarta Timur 10 orang, Pomdam ada 11 orang dan sejumlah instansi lainnya.
Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol John Turman Pandjaitan mengatakan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin untuk mengurangi penyakit masyarakat khususnya pengguna narkoba.
"Saat ini yang diperiksa adalah orang- orang pengemudi angkutan dan orang orang yang dicurigai di Terminal Kampung Rambutan," kata Jhon di lokasi, Kamis (19/5/2016).
Jhon menambahkan, operasi Pekat Jaya 2016 merupakan operasi yang digelar sebelum operasi Ketupat. "Dari 158 orang yang diperiksa, hanya 3 yang positif," terangnya.
Pertama atas nama Maman Suparjo, dia positif amphetamin dan metaphetamine. "Syamsul dan Minal Adrian orang ini bukan anggota kru bus. Tapi dia orang yang sedang berada di terminal Kampung Rambutan," lanjutnya.
Meskipun begitu, pihaknya menjelaskan, bagi yang positif belum tentu karena menggunakan narkoba. Karena ada positif false seperti yang dialami Suparjo maupun Syamsul yang positif amphetamin dan positif metaphetamine.
"Karena obat-obatan seperti obat batuk, obat penenang dan obat sesak nafas. Itu bisa mengandung. Sebut saja apa saja obat penenang. Itu bisa jadi bukti. Disini dia meminum obat batuk. Kita tenggarai orang yang bersangkutan itu ada positif false nanti kita dalami," jelasnya.
Tiga orang yang telah diamankan petugas dibawa ke Polres Jakarta Timur untuk ditindaklanjuti. "Kecuali satu orang THC (ganja). Itu tidak ada di obat obatan lain. Orang tersebut bernama Minal Adrian, yang bersangkutan kita akan laksanakan rehabilitasi," terangnya
Ke depannya, petugas gabungan akan menggelar operasi serupa di Transjakarta. "Kita sangat bersyukur dari 158 hanya 3 yang positif. Berarti ini indikator bahwa masyarakat kita masih anti terhadaap narkoba. Mudah mudahan ini dapat ditiru dimana mana," tutupnya.
Personel yang di terjunkan pada hari ini berjumlah 310 orang. Dari Polda 120, Dishub 80 dan BNNK Jakarta Timur 10 orang, Pomdam ada 11 orang dan sejumlah instansi lainnya.
(ysw)