Bima Arya Resmikan Kantor Partai Perindo Kota Bogor
A
A
A
BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto meresmikan Kantor Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Bogor di Jalan Ciwaringin, Bogor Tengah, Kota Bogor, tadi pagi.
Kantor partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu diresmikan Bima Arya Sugiarto yang disaksikan Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat Ade Wardhana, Ketua DPD Partai Perindo Kota Bogor Yane Oktaviani serta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor Undang Suryatna dan seluruh perwakilan partai politik.
Dihadapan ratusan kader Partai Perindo Kota Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku sengaja menyempatkan hadir dalam acara peresmian kantor DPD Perindo Kota Bogor, selain karena partai politik itu sebagai aset yang memang harus dipererat tali silaturahminya. Bima Arya juga memiliki sejarah hubungan baik dengan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo.
"Kenapa saya mau menyempatkan diri meski hari Sabtu itu adalah hari blusukan yang waktunya sulit diatur. Tapi tetap saya berusaha untuk selalu hadir. Bagi saya parpol itu aset, apalagi partai Perindo itu baru. Terlebih saya dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo memiliki sejarah hubungan baik, baik saat sebelum jadi wali kota maupun saat jadi tim sukses capres Prabowo-Hatta," ungkapnya.
Bima Arya menuturkan, tidak mudah menjadi pengurus partai. Ada tiga M penentu partai bisa bertahan dan berkembang yakni man (manusia), machine (mesin) dan money (uang). "Itu semua harus ada, akan tetapi bagi saya uang bukanlah faktor utama. Insya Allah kalau berjuang bukan karena untuk materi dan kursi, tapi semata-mata karena ikhlas, tujuan yang akan dicapai dari partai politik itu sendiri bakal terbukti," jelas Bima Arya, Sabtu (14/5/2016).
Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat Ade Wardhana mengaku bangga Kota Bogor akhirnya memiliki sekretariat atau kantor sendiri. Dikarenakan, kantor atau kesekretariatan merupakan sebagai wujud eksistensi partai.
"Maka dari itu saya berharap, Partai Perindo Kota Bogor bisa lebih cepat lagi dalam melakukan pengembangan partai dengan melakukan sejumlah program yang memang bermanfaat bagi masyarakat Kota Bogor," ujarnya.
Ade berharap agar DPD Perindo Kota Bogor bisa menarik simpati masyarakat untuk mau bergabung dengan melakukan sejumlah program yang menyentuh langsung. "Kerja-kerja politik di Partai Perindo itu kita harus memaksimalkan sumber daya yang ada di partai. Seperti dalam kepentingan sosial, Partai Perindo di setiap daerah sudah memiliki ambulance. Kemudian segi ekonomi, kita manfaatkan gerobak yang disediakan dari DPP untuk membantu masyarakat dalam berwirausaha," tandasnya.
Menurut Ade, DPD Perindo Kota Bogor harus aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Sehingga kehadirannya atau eksistensi Partai Perindo Kota Bogor, banyak dirasakan manfaatnya. "Saat warga membutuhkan disitu Perindo harus hadir ditengah masyarakat," tandasnya.
Ketua DPD Perindo Kota Bogor Yane Oktaviani mengaku bersyukur dengan kepengurusannya baru tiga bulan sudah memiliki kantor atau sekretariat sendiri. "Ini sebagai bukti keseriusan kita dalam rangka persiapan menjadi kontestan Pemilu. Adanya kantor ini, solidaritas kita juga semakin kokoh. Terlebih saat ini kita sudah membentuk kepengurusan partai di enam kecamatan dan 68 ranting (tingkat kelurahan) di Kota Bogor," jelasnya.
Yane berharap dengan acara peresmian ini, menumbuhkan semangat dan solidaritas yang semakin kokoh, setelah beberapa waktu lalu Perindo Kota Bogor diguncang perpecahan, tapi itu tidak berpengaruh. "Buktinya hari ini sebagai bentuk solidaritas yang kokoh, seluruh pengurus partai Perindo di 6 Kecamatan dan 68 Kelurahan hadir. Saat ini, kita juga akan langsung menyalurkan 25 dari 5000 gerobak yang dibagikan secara gratis dari DPW Partai Perindo Jawa Barat untuk membantu perekonomian masyarakat," tandasnya.
Tak hanya itu dalam menyongsong menjadi peserta pemilu, pihaknya menargetkan dapat menempatkan perwakilannya di DPRD Kota Bogor minimal 6 kursi. "Saya kira target itu realistis, yang jelas kita harus semangat dan optimis selalu," tuturnya.
Kantor partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu diresmikan Bima Arya Sugiarto yang disaksikan Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat Ade Wardhana, Ketua DPD Partai Perindo Kota Bogor Yane Oktaviani serta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor Undang Suryatna dan seluruh perwakilan partai politik.
Dihadapan ratusan kader Partai Perindo Kota Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku sengaja menyempatkan hadir dalam acara peresmian kantor DPD Perindo Kota Bogor, selain karena partai politik itu sebagai aset yang memang harus dipererat tali silaturahminya. Bima Arya juga memiliki sejarah hubungan baik dengan Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibyo.
"Kenapa saya mau menyempatkan diri meski hari Sabtu itu adalah hari blusukan yang waktunya sulit diatur. Tapi tetap saya berusaha untuk selalu hadir. Bagi saya parpol itu aset, apalagi partai Perindo itu baru. Terlebih saya dengan Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo memiliki sejarah hubungan baik, baik saat sebelum jadi wali kota maupun saat jadi tim sukses capres Prabowo-Hatta," ungkapnya.
Bima Arya menuturkan, tidak mudah menjadi pengurus partai. Ada tiga M penentu partai bisa bertahan dan berkembang yakni man (manusia), machine (mesin) dan money (uang). "Itu semua harus ada, akan tetapi bagi saya uang bukanlah faktor utama. Insya Allah kalau berjuang bukan karena untuk materi dan kursi, tapi semata-mata karena ikhlas, tujuan yang akan dicapai dari partai politik itu sendiri bakal terbukti," jelas Bima Arya, Sabtu (14/5/2016).
Ketua DPW Partai Perindo Jawa Barat Ade Wardhana mengaku bangga Kota Bogor akhirnya memiliki sekretariat atau kantor sendiri. Dikarenakan, kantor atau kesekretariatan merupakan sebagai wujud eksistensi partai.
"Maka dari itu saya berharap, Partai Perindo Kota Bogor bisa lebih cepat lagi dalam melakukan pengembangan partai dengan melakukan sejumlah program yang memang bermanfaat bagi masyarakat Kota Bogor," ujarnya.
Ade berharap agar DPD Perindo Kota Bogor bisa menarik simpati masyarakat untuk mau bergabung dengan melakukan sejumlah program yang menyentuh langsung. "Kerja-kerja politik di Partai Perindo itu kita harus memaksimalkan sumber daya yang ada di partai. Seperti dalam kepentingan sosial, Partai Perindo di setiap daerah sudah memiliki ambulance. Kemudian segi ekonomi, kita manfaatkan gerobak yang disediakan dari DPP untuk membantu masyarakat dalam berwirausaha," tandasnya.
Menurut Ade, DPD Perindo Kota Bogor harus aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan kemasyarakatan. Sehingga kehadirannya atau eksistensi Partai Perindo Kota Bogor, banyak dirasakan manfaatnya. "Saat warga membutuhkan disitu Perindo harus hadir ditengah masyarakat," tandasnya.
Ketua DPD Perindo Kota Bogor Yane Oktaviani mengaku bersyukur dengan kepengurusannya baru tiga bulan sudah memiliki kantor atau sekretariat sendiri. "Ini sebagai bukti keseriusan kita dalam rangka persiapan menjadi kontestan Pemilu. Adanya kantor ini, solidaritas kita juga semakin kokoh. Terlebih saat ini kita sudah membentuk kepengurusan partai di enam kecamatan dan 68 ranting (tingkat kelurahan) di Kota Bogor," jelasnya.
Yane berharap dengan acara peresmian ini, menumbuhkan semangat dan solidaritas yang semakin kokoh, setelah beberapa waktu lalu Perindo Kota Bogor diguncang perpecahan, tapi itu tidak berpengaruh. "Buktinya hari ini sebagai bentuk solidaritas yang kokoh, seluruh pengurus partai Perindo di 6 Kecamatan dan 68 Kelurahan hadir. Saat ini, kita juga akan langsung menyalurkan 25 dari 5000 gerobak yang dibagikan secara gratis dari DPW Partai Perindo Jawa Barat untuk membantu perekonomian masyarakat," tandasnya.
Tak hanya itu dalam menyongsong menjadi peserta pemilu, pihaknya menargetkan dapat menempatkan perwakilannya di DPRD Kota Bogor minimal 6 kursi. "Saya kira target itu realistis, yang jelas kita harus semangat dan optimis selalu," tuturnya.
(whb)