Ahok Akan Bongkar Tenda Bantuan Prabowo di Penjaringan
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menertibkan tenda-tenda pemberian Prabowo Subianto yang dijadikan tempat pengungsian warga korban gusuran di Akuarium, Pasar Ikan, Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku warga yang tinggal ditenda tidak sanggup membayar uang sewa di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Sehingga mereka bertahan dan menjadikan bantuan tenda dari Prabowo sebagai tempat tinggal mereka.
"Mestinya ditertibkan. Logikanya begini, mereka mengklaim itu sudah dari dulu (tinggal di situ) sudah ada kampung itu. Gimana masuk akal mengklaim sudah lama di kampung itu?" katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016).
Lebih lanjut Ahok mengatakan tidak akan peduli dengan tenda yang diberikan oleh mantan Danjen Kopassus tersebut. Jika lahan tersebut ingin dirapikan maka harus dilakukan oleh Pemprov DKI. "Ya mau tenda siapapun ya, kalau dia enggak mau pergi, pasti kita tertibkan," tutup Ahok.
Perlu diketahui, warga gusuran Luar Batang, Kampung Akuarium kini bertahan di tenda-tenda pemberian Prabowo.
Opi Yunita, selaku perwakilan warga Kampung Luar Batang, Pasar Ikan, dan Kampung Akuarium mengakui sebanyak empat tenda merupakan pemberian dari Prabowo.
"Empat tenda di sini memang dari pak Prabowo," kata Opi usai berdialog dengan Sandiaga Uno dan Aryo Djodjohadikusumo anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Partai Gerindra, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ada seorang ajudan Prabowo bernama Ibu Dayang yang memberikan secara cuma-cuma empat tenda tersebut untuk warga korban penggusuran.
"Sudah 20 hari yang lalu tenda-tenda dari pak Prabowo di sini. Pak Prabowo enggak datang langsung ke sini memberikan tenda, melainkan Ibu Dayang yang merupakan ajudan Pak Prabowo sekaligus dari organisasi Laskar Merah Putih," kata Opi.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku warga yang tinggal ditenda tidak sanggup membayar uang sewa di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Sehingga mereka bertahan dan menjadikan bantuan tenda dari Prabowo sebagai tempat tinggal mereka.
"Mestinya ditertibkan. Logikanya begini, mereka mengklaim itu sudah dari dulu (tinggal di situ) sudah ada kampung itu. Gimana masuk akal mengklaim sudah lama di kampung itu?" katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (12/5/2016).
Lebih lanjut Ahok mengatakan tidak akan peduli dengan tenda yang diberikan oleh mantan Danjen Kopassus tersebut. Jika lahan tersebut ingin dirapikan maka harus dilakukan oleh Pemprov DKI. "Ya mau tenda siapapun ya, kalau dia enggak mau pergi, pasti kita tertibkan," tutup Ahok.
Perlu diketahui, warga gusuran Luar Batang, Kampung Akuarium kini bertahan di tenda-tenda pemberian Prabowo.
Opi Yunita, selaku perwakilan warga Kampung Luar Batang, Pasar Ikan, dan Kampung Akuarium mengakui sebanyak empat tenda merupakan pemberian dari Prabowo.
"Empat tenda di sini memang dari pak Prabowo," kata Opi usai berdialog dengan Sandiaga Uno dan Aryo Djodjohadikusumo anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Partai Gerindra, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, ada seorang ajudan Prabowo bernama Ibu Dayang yang memberikan secara cuma-cuma empat tenda tersebut untuk warga korban penggusuran.
"Sudah 20 hari yang lalu tenda-tenda dari pak Prabowo di sini. Pak Prabowo enggak datang langsung ke sini memberikan tenda, melainkan Ibu Dayang yang merupakan ajudan Pak Prabowo sekaligus dari organisasi Laskar Merah Putih," kata Opi.
(ysw)