Kamar Dibobol Maling, Wartawati Ini Kehilangan Rp8 Juta
A
A
A
JAKARTA - Kawanan penjahat membobol kamar kos yang ditempati wartawati Kompas TV Friska Clarisa (25) di Lena Residence Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat. Akibat aksi pembobolan ini Friska harus kehilangan perhiasan emas 10 gram senilai Rp8 juta.
Friska Clarisa mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu (11/5/2016) ini, pelaku membobol kosannya dan berhasil membawa kabur perhiasan yang tersimpan di dalam lemari bajunya."Emas seberat 10 gram dibawa pelaku senilai Rp8 juta-an," ujarnya pada wartawan, Rabu (11/5/2016).
Menurut Friska, kosannya itu ada di lantai dua dan terdapat CCTV di lantai tersebut. Namun, saat dilihat rekaman CCTV, tidak ada satu orang pun yang melintas menuju kamarnya. Dia pun menduga, pelaku masuk melalui pintu emergency di samping kamarnya.
Namun, dia pun heran, bagaimana pelaku bisa masuk ke dalam kamar kosannya itu. Sebab, tiap penghuni kosan itu memiliki kartu aksesnya sendiri agar bisa masuk ke kawasan kosan. Selain pemilik kos, kartu akses itu hanya dimiliki pengelola kosan.
"Pintu tidak rusak, jadi pas paginya kondisi masih utuh, pas saya tinggal liputan. Tapi ketika saya pulang lemari sudah terbuka. Master card itu dipegang oleh pengelola, saya tadi sudah melaporkan juga ke Polsek Palmerah dan sudah di BAP. Semoga cepat ketangkap," pungkasnya.
Friska Clarisa mengatakan, peristiwa terjadi pada Rabu (11/5/2016) ini, pelaku membobol kosannya dan berhasil membawa kabur perhiasan yang tersimpan di dalam lemari bajunya."Emas seberat 10 gram dibawa pelaku senilai Rp8 juta-an," ujarnya pada wartawan, Rabu (11/5/2016).
Menurut Friska, kosannya itu ada di lantai dua dan terdapat CCTV di lantai tersebut. Namun, saat dilihat rekaman CCTV, tidak ada satu orang pun yang melintas menuju kamarnya. Dia pun menduga, pelaku masuk melalui pintu emergency di samping kamarnya.
Namun, dia pun heran, bagaimana pelaku bisa masuk ke dalam kamar kosannya itu. Sebab, tiap penghuni kosan itu memiliki kartu aksesnya sendiri agar bisa masuk ke kawasan kosan. Selain pemilik kos, kartu akses itu hanya dimiliki pengelola kosan.
"Pintu tidak rusak, jadi pas paginya kondisi masih utuh, pas saya tinggal liputan. Tapi ketika saya pulang lemari sudah terbuka. Master card itu dipegang oleh pengelola, saya tadi sudah melaporkan juga ke Polsek Palmerah dan sudah di BAP. Semoga cepat ketangkap," pungkasnya.
(whb)