Menyamar, Dua Karyawan Super Mall Curi Kompor Mewah
A
A
A
TANGERANG - Menyamar sebagai penjaga stand pameran, dua karyawan karyawan Super Mall Karawaci, Tangerang menggasak kompor listrik mewah seharga Rp13 juta yang sedang dipamerkan di Mall Teras Kota. Pelaku tertangkap setelah aksinya terekam kamera CCTV.
Menurut keterangan saksi, yakni petugas keamanan Mall Teras Kota, kedua pelaku datang ke Super Mall sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengambil kompor listrik yang sedang dipamerkan.
“Ketika ditegur petugas keamanan, mereka (pelaku) bilang kalau mereka adalah karyawan yang disuruh untuk mengantar kompor ke pelanggan,” ujar Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, Kompol Mansuri, Minggu (8/5/2016).
Setelah dilakukan penyelidikan dan melihat rekaman dari kamera tersembunyi alias CCTV, polisi akhirnya mengenali pelaku. Keduanya diketahui adalah Jayeng (21) dan Cholis (23).
“Seusai ditegur satpam, kedua tersangka kemudian mengambil kompor listrik merk KUCHE model K-2000. Kompor tersebut bernilai Rp12,9 juta, nyaris Rp13 juta,” kata Mansuri.
Petugas mendapati kedua tersangka itu di kontrakannya yang berada di daerah Karawaci. ”Namun barang bukti sudah dijual saat ini barang bukti masih dalam pencarian,” ujar Mansuri.
Menurut keterangan saksi, yakni petugas keamanan Mall Teras Kota, kedua pelaku datang ke Super Mall sekitar pukul 06.00 WIB untuk mengambil kompor listrik yang sedang dipamerkan.
“Ketika ditegur petugas keamanan, mereka (pelaku) bilang kalau mereka adalah karyawan yang disuruh untuk mengantar kompor ke pelanggan,” ujar Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, Kompol Mansuri, Minggu (8/5/2016).
Setelah dilakukan penyelidikan dan melihat rekaman dari kamera tersembunyi alias CCTV, polisi akhirnya mengenali pelaku. Keduanya diketahui adalah Jayeng (21) dan Cholis (23).
“Seusai ditegur satpam, kedua tersangka kemudian mengambil kompor listrik merk KUCHE model K-2000. Kompor tersebut bernilai Rp12,9 juta, nyaris Rp13 juta,” kata Mansuri.
Petugas mendapati kedua tersangka itu di kontrakannya yang berada di daerah Karawaci. ”Namun barang bukti sudah dijual saat ini barang bukti masih dalam pencarian,” ujar Mansuri.
(ysw)