May Day, Polda Metro Larang Buruh Lewati Sudirman-Thamrin
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya tidak mengizinkan buruh untuk melakukan aksi long march pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 1 Mei di kawasan Sudirman-Thamrin selama Car Free Day berlangsung. Massa hanya diberikaan kesempatan untuk unjuk rasa di depan Istana sampai ke Bundaran Patung Kuda.
"Hanya menyamakan persepsi bahwa berkaitan dengan keinginan mereka ingin unjuk rasa di Bundaran HI. Tapi peraturan gubernur untuk unjuk rasa ditentukan depan Istana 100 meter setelah pagar batas Istana, di DPR dan di tempat-tempat yang ditentukan lainnya seperti di dekat Patung Kuda. Itu lokasi-lokasi tersebut sementara ini di dalam peraturan gubernur diperbolehkan," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Nandang Jumantara di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (29/4).
Nandang mengatakan, peraturan itu harus ditaati oleh semua pihak termasuk Polda Metro Jaya pada saat Car Free Day anggota Polda Metro Jaya juga tidak boleh membawa kendaraan. "Kami terikat aturan itu yang boleh hanya busway dan kendaraan tanpa bahan bakar," tuturnya.
Untuk rencana pengamanan, jajaran Polda Jabar dan Banten akan mengawal massa mulai pukul 08.00 WIB dari titik kumpul sampai ke titik unjuk rasa. Polisi mengimbau massa untuk tertib selama berunjuk rasa.
"Diharapkan tidak menggangu keamanan dan ketertiban serta tak mengganggu hak-hak orang lain karena dampak orang lain yang berekreasi, olahraga," lanjutnya.
Kepada masyarakat, dia juga mengimbau, agar tidak perlu cemas karena sudah ada jaminan dari buruh untuk tertib. Masyarakat juga tetap bisa berolahraga dengan leluasa di kawasan Car Free Day.
"Adanya May Day tentu masyarakat tetap seperti biasa tak usah khawatir. Karena ini memperingati hari buruh sedunia, berjalan seperti biasa, dan mereka berjanji akan tertib itu yang kita pegang. Mereka juga tak ingin menggangu kepentingan lain itu secara terucap oleh para serikat pekerja sehingga masyarakat tak usah khawatur Car Free Day tetap berjalan penyampaian aspirasi juga tetap berjalan sehingga dua-duanya sama-sama melaksanakan kegiatan," tegasnya.
Namun polisi jtelah menyiapkan langkah antisipasi apabila massa tetap akan melakukan long march dari HI ke GBK. "Tentu ada cara-cara. Kami tutup dan akan dikawal. Kalau ke DPR langsung unras di sana, parkir sudah kita sediakan termasuk yang ke depan istana negara," pungkasnya.
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapuding Nursin mengatakan, Minggu mulai pukul 06.00-11.00 WIB masih berlaku Car Free Day maka massa buruh tidak diperkenankan menggunakan jalur tersebut untuk long march.
"Pukul 06.00-11.00 WIB itu kan masih berlaku Car Free Day. Pengalihan arus di sini peserta dari peringatan May Day itu tak dibolehkan melalui jalur Sudirman-Thamrin," katanya.
Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan koordinator lapangan (korlap) aksi dari massa buruh terkait pengalihan arus ini. Berikut rekayasa pengakihan arusnya, massa dari arah timur:
Kendaraan massa yang datang dari arah timur Cawang, Depok dan Bogor, dari mulai Tegalparang dibelokkan ke kanan ke Kuningan, lanjut ke Tugu Tani-Monas. Titik kumpul massa di Parkir IRTI.
Massa dapat berjalan kaki dari Parkir IRTI sampai ke Monas. Sementara kendaraan diarahkan diparkir di Parkir IRTI, Monas.
Massa dari Arah Barat:
Kendaraan dari arah Tangerang dan Banten akan dikawal mulai dari pintu keluar Slipi-Tomang-Harmoni-Jalan H Juanda-Tugu Adipura dan parkir di IRTI atau Lapangan Banteng. Untuk massa yang akan ke DPR dan yang ke Stadion GBK, kendaraan diparkir di Parkir Timur Senayan.
Pengalihan arus juga berlaku ketika massa akan bergerak dari titik orasi ke GBK, apabila unjuk rasa selesai sebelum massa car free day jam 11.00 belum berakhir.
"Hanya menyamakan persepsi bahwa berkaitan dengan keinginan mereka ingin unjuk rasa di Bundaran HI. Tapi peraturan gubernur untuk unjuk rasa ditentukan depan Istana 100 meter setelah pagar batas Istana, di DPR dan di tempat-tempat yang ditentukan lainnya seperti di dekat Patung Kuda. Itu lokasi-lokasi tersebut sementara ini di dalam peraturan gubernur diperbolehkan," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Nandang Jumantara di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (29/4).
Nandang mengatakan, peraturan itu harus ditaati oleh semua pihak termasuk Polda Metro Jaya pada saat Car Free Day anggota Polda Metro Jaya juga tidak boleh membawa kendaraan. "Kami terikat aturan itu yang boleh hanya busway dan kendaraan tanpa bahan bakar," tuturnya.
Untuk rencana pengamanan, jajaran Polda Jabar dan Banten akan mengawal massa mulai pukul 08.00 WIB dari titik kumpul sampai ke titik unjuk rasa. Polisi mengimbau massa untuk tertib selama berunjuk rasa.
"Diharapkan tidak menggangu keamanan dan ketertiban serta tak mengganggu hak-hak orang lain karena dampak orang lain yang berekreasi, olahraga," lanjutnya.
Kepada masyarakat, dia juga mengimbau, agar tidak perlu cemas karena sudah ada jaminan dari buruh untuk tertib. Masyarakat juga tetap bisa berolahraga dengan leluasa di kawasan Car Free Day.
"Adanya May Day tentu masyarakat tetap seperti biasa tak usah khawatir. Karena ini memperingati hari buruh sedunia, berjalan seperti biasa, dan mereka berjanji akan tertib itu yang kita pegang. Mereka juga tak ingin menggangu kepentingan lain itu secara terucap oleh para serikat pekerja sehingga masyarakat tak usah khawatur Car Free Day tetap berjalan penyampaian aspirasi juga tetap berjalan sehingga dua-duanya sama-sama melaksanakan kegiatan," tegasnya.
Namun polisi jtelah menyiapkan langkah antisipasi apabila massa tetap akan melakukan long march dari HI ke GBK. "Tentu ada cara-cara. Kami tutup dan akan dikawal. Kalau ke DPR langsung unras di sana, parkir sudah kita sediakan termasuk yang ke depan istana negara," pungkasnya.
Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapuding Nursin mengatakan, Minggu mulai pukul 06.00-11.00 WIB masih berlaku Car Free Day maka massa buruh tidak diperkenankan menggunakan jalur tersebut untuk long march.
"Pukul 06.00-11.00 WIB itu kan masih berlaku Car Free Day. Pengalihan arus di sini peserta dari peringatan May Day itu tak dibolehkan melalui jalur Sudirman-Thamrin," katanya.
Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan koordinator lapangan (korlap) aksi dari massa buruh terkait pengalihan arus ini. Berikut rekayasa pengakihan arusnya, massa dari arah timur:
Kendaraan massa yang datang dari arah timur Cawang, Depok dan Bogor, dari mulai Tegalparang dibelokkan ke kanan ke Kuningan, lanjut ke Tugu Tani-Monas. Titik kumpul massa di Parkir IRTI.
Massa dapat berjalan kaki dari Parkir IRTI sampai ke Monas. Sementara kendaraan diarahkan diparkir di Parkir IRTI, Monas.
Massa dari Arah Barat:
Kendaraan dari arah Tangerang dan Banten akan dikawal mulai dari pintu keluar Slipi-Tomang-Harmoni-Jalan H Juanda-Tugu Adipura dan parkir di IRTI atau Lapangan Banteng. Untuk massa yang akan ke DPR dan yang ke Stadion GBK, kendaraan diparkir di Parkir Timur Senayan.
Pengalihan arus juga berlaku ketika massa akan bergerak dari titik orasi ke GBK, apabila unjuk rasa selesai sebelum massa car free day jam 11.00 belum berakhir.
(mhd)