Tokoh Tionghoa Sebut Rustam Pejabat yang Punya Harga Diri
A
A
A
JAKARTA - Lius Sungkarisma tokoh masyarakat Tionghoa mengapresiasi sikap Rustam Effendi yang berani mundur dari jabatannya sebagai Wali Kota Jakarta Utara. Menurutnya, Rustam memiliki idealisme yang tinggi sebagai seorang pejabat publik.
"Begitu Rustam mundur, saya dan masyarakat Jakarta Utara menemuinya untuk memberikan support. Inilah pejabat yang punya harga diri. Dia berani mundur karena melawan pemimpin zalim," kata Lius dalam diskusi publik bertajuk 'Membangun bukan menggusur' di Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Lius menjelaskan, masyarakat Jakarta perlu mencontoh keberanian Rustam. "Masyarakat harus berani melawan. Melawan kezaliman Ahok. Karena Ahok telah semena-mena kepada rakyat kecil," katanya.
Bahkan Lius menegaskan, jika rakyat menerima secara pasrah aksi koboi Ahok dalam memimpin Jakarta, maka rakyat sendiri yang akan menjadi korban. "Jangan mau pasrah saja. Kalau taat hukum dalam rangka menurut kebijakan Ahok maka Jakarta akan hancur," Kata Lius.
Sekadar informasi, Lius dan beberapa ormas Jakarta Utara langsung mendatangi Rustam Effendi pada beberapa waktu lalu untuk mendukung keberaniannya menentang sikap kesewenangan Ahok. Setelah itu Lius dan ormas membuat gerakan melawan Ahok.
"Selasa itu kita langsung membuat gerakan lawan Ahok di Jakarta Utara. Ada dari nelayan dan OKP yang ikut dalam gerakan tersebut. Satu kata, lawan Ahok," katanya kembali. (Baca: Rustam Mundur, Pemkot Jakut Gelar Rapat Tertutup)
Lius juga mengatakan, dalam Kasus RS Sumber Waras, apa yang diaudit BPK dan disampaikan kepada KPK sudah sesuai prosedur. "Itu sudah benar dan sesuai prosedur," tutupnya.
"Begitu Rustam mundur, saya dan masyarakat Jakarta Utara menemuinya untuk memberikan support. Inilah pejabat yang punya harga diri. Dia berani mundur karena melawan pemimpin zalim," kata Lius dalam diskusi publik bertajuk 'Membangun bukan menggusur' di Jakarta, Jumat (29/4/2016).
Lius menjelaskan, masyarakat Jakarta perlu mencontoh keberanian Rustam. "Masyarakat harus berani melawan. Melawan kezaliman Ahok. Karena Ahok telah semena-mena kepada rakyat kecil," katanya.
Bahkan Lius menegaskan, jika rakyat menerima secara pasrah aksi koboi Ahok dalam memimpin Jakarta, maka rakyat sendiri yang akan menjadi korban. "Jangan mau pasrah saja. Kalau taat hukum dalam rangka menurut kebijakan Ahok maka Jakarta akan hancur," Kata Lius.
Sekadar informasi, Lius dan beberapa ormas Jakarta Utara langsung mendatangi Rustam Effendi pada beberapa waktu lalu untuk mendukung keberaniannya menentang sikap kesewenangan Ahok. Setelah itu Lius dan ormas membuat gerakan melawan Ahok.
"Selasa itu kita langsung membuat gerakan lawan Ahok di Jakarta Utara. Ada dari nelayan dan OKP yang ikut dalam gerakan tersebut. Satu kata, lawan Ahok," katanya kembali. (Baca: Rustam Mundur, Pemkot Jakut Gelar Rapat Tertutup)
Lius juga mengatakan, dalam Kasus RS Sumber Waras, apa yang diaudit BPK dan disampaikan kepada KPK sudah sesuai prosedur. "Itu sudah benar dan sesuai prosedur," tutupnya.
(mhd)