Ogah Dibilang Menggusur, Ahok Sebut Relokasi
A
A
A
JAKARTA - Tak ingin dibilang sebagai gubernur yang gemar menggusur, Basuki T Purnama (Ahok) mengaku akan melakukan relokasi. Disini, Ahok menegaskan bahwa warga yang direlokasi akan mendapatkan tempat yang lebih baik.
"Kalau penggusuran tentu kita dilema ini kan relokasi. Kalau saya memindahkan warga ke tempat yang enggak enak saya dilema. Untuk itu saya masuk ke politik," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu beralasan dirinya memindahkan orang ke tempat yang lebih baik dan dilengkapi dengan banyak hal.
"Anaknya dapat KJS, KJP, anaknya dapat bus sekolah, jadi mana ada? Orang yang tinggal di rumah susun kasih bus sekolah kita tungguin dokter, ada perpustakan ada taman," tukasnya.
Ahok menegaskan tidak peduli jika ada orang yang marah kepadanya soal memindahkan orang.
"Kalau saya pindahkan orang ke tempat yang tidak baik saya dilema, saya enggak bisa terima. Tapi kalau saya pindahkan ke tempat yang lebih baik ada sekelompok orang yang marah-marah saya diemin saja," tukasnya.
"Kalau penggusuran tentu kita dilema ini kan relokasi. Kalau saya memindahkan warga ke tempat yang enggak enak saya dilema. Untuk itu saya masuk ke politik," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (28/4/2016).
Mantan Bupati Belitung Timur itu beralasan dirinya memindahkan orang ke tempat yang lebih baik dan dilengkapi dengan banyak hal.
"Anaknya dapat KJS, KJP, anaknya dapat bus sekolah, jadi mana ada? Orang yang tinggal di rumah susun kasih bus sekolah kita tungguin dokter, ada perpustakan ada taman," tukasnya.
Ahok menegaskan tidak peduli jika ada orang yang marah kepadanya soal memindahkan orang.
"Kalau saya pindahkan orang ke tempat yang tidak baik saya dilema, saya enggak bisa terima. Tapi kalau saya pindahkan ke tempat yang lebih baik ada sekelompok orang yang marah-marah saya diemin saja," tukasnya.
(ysw)