Banjir Jatiasih, Warga Mulai Terserang ISPA dan Diare
A
A
A
BEKASI - Banjir di wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat hingga Jumat 22 April 2016 masih menggenangi sekitar 500 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum seperti sekolah dan musala.
Rumah dan sejumlah fasilitas umum tersebut rusak karena kuatnya terjangan yang disertai lumpur dan sampah.Banjir terjadi akibat hujan deras yang turun hampir merata di seluruh Jabodetabek sejak Kamis 21 April 2016 hingga Jumat 22 April 2016 yang membuat tanggul Sungai Cikeas jebol.
Banjir menggenangi perumahan dihuni sekitar 600 KK atau 9.000 jiwa yang tinggal di kawasan Kecamatan Jatiasih dan Pondok Melati, Bekasi.
Warga, terutama anak-anak mulai terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare, salah satunya karena kekurangan air bersih untuk kebutuhan makan, minum dan mandi.
Bantuan mulai berdatangan ke lokasi banjir, dipusatkan di Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berlokasi di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi. Masyarakat juga berpartisipasi mengulurkan tangan untuk meringankan beban warga yang sedang mengalami musibah melalui Baznas.
Tim Baznas Tanggap Bencana selanjutnya menyalurkan bantuan tersebut dengan mendirikan Posko dapur air, berdampingan dengan Posko dapur umum BNPB. Dapur air dimanfaatkan warga terdampak untuk memastikan ketersediaan air bersih terutama untuk minum dan makan.
Selain itu, Tim Rumah Sehat Baznas Jakarta juga memberikan pelayanan kesehatan gratis di posko tersebut sejak Jumat pagi. Warga berdatangan untuk mendapatkan pemeriksaan dan obat secara gratis.
Aksi Baznas dimulai sejak Kamis 21 April 2016 sore dengan membantu melakukan evakuasi warga yang masih terjebak di rumah, sebagian bertahan di atap rumah agar terhindar dari banjir.
Dana zakat dan infak yang diamanahkan masyarakat juga digunakan untuk menyediakan makanan siap santap.“Tim BAZNAS Tanggap Bencana menyampaikan amanah masyarakat kepada para warga yang terdampak bencana banjir di Bekasi ini,” kata Direktur Amil Zakat Nasional Baznas, Arifin Purwakananta di Posko Dapur Air Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jumat 22 April 2016.
Dia mengatakan, Baznas mengoptimalkan kekuatan tim kebencanaan dan kesehatan untuk membantu para warga yang belum dapat beraktivitas normal akibat banjir di Jatiasih, Bekasi.
Rumah dan sejumlah fasilitas umum tersebut rusak karena kuatnya terjangan yang disertai lumpur dan sampah.Banjir terjadi akibat hujan deras yang turun hampir merata di seluruh Jabodetabek sejak Kamis 21 April 2016 hingga Jumat 22 April 2016 yang membuat tanggul Sungai Cikeas jebol.
Banjir menggenangi perumahan dihuni sekitar 600 KK atau 9.000 jiwa yang tinggal di kawasan Kecamatan Jatiasih dan Pondok Melati, Bekasi.
Warga, terutama anak-anak mulai terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare, salah satunya karena kekurangan air bersih untuk kebutuhan makan, minum dan mandi.
Bantuan mulai berdatangan ke lokasi banjir, dipusatkan di Posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang berlokasi di Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi. Masyarakat juga berpartisipasi mengulurkan tangan untuk meringankan beban warga yang sedang mengalami musibah melalui Baznas.
Tim Baznas Tanggap Bencana selanjutnya menyalurkan bantuan tersebut dengan mendirikan Posko dapur air, berdampingan dengan Posko dapur umum BNPB. Dapur air dimanfaatkan warga terdampak untuk memastikan ketersediaan air bersih terutama untuk minum dan makan.
Selain itu, Tim Rumah Sehat Baznas Jakarta juga memberikan pelayanan kesehatan gratis di posko tersebut sejak Jumat pagi. Warga berdatangan untuk mendapatkan pemeriksaan dan obat secara gratis.
Aksi Baznas dimulai sejak Kamis 21 April 2016 sore dengan membantu melakukan evakuasi warga yang masih terjebak di rumah, sebagian bertahan di atap rumah agar terhindar dari banjir.
Dana zakat dan infak yang diamanahkan masyarakat juga digunakan untuk menyediakan makanan siap santap.“Tim BAZNAS Tanggap Bencana menyampaikan amanah masyarakat kepada para warga yang terdampak bencana banjir di Bekasi ini,” kata Direktur Amil Zakat Nasional Baznas, Arifin Purwakananta di Posko Dapur Air Perumahan Pondok Gede Permai, Bekasi, Jumat 22 April 2016.
Dia mengatakan, Baznas mengoptimalkan kekuatan tim kebencanaan dan kesehatan untuk membantu para warga yang belum dapat beraktivitas normal akibat banjir di Jatiasih, Bekasi.
(dam)