DBD Mewabah, Rescue Perindo Fogging Kampung Ciketing

Sabtu, 16 April 2016 - 21:03 WIB
DBD Mewabah, Rescue...
DBD Mewabah, Rescue Perindo Fogging Kampung Ciketing
A A A
BEKASI - DPP Rescue Partai Persatuan Indonesia (Perindo) melakukan Fogging di Kampung Ciketing RT 3/7, Kelurahan Mustikajaya, Kecamatan Mustikajaya, Bekasi, Sabtu (16/4). Kegiatan itu dalam rangka penanganan wabah Dema Berdarah Dengue (DBD) dengan cara pengasapan.

”Kegiatan sosial ini atas permintaan warga Ciketing kepada Partai Perindo, dan kegiatan di wilayah ini sudah kedua kalinya kami lakukan,” ujar Ketua Umum DPP Rescue Perindo, Adin Denny kepada SINDO di Bekasi. Menurut dia, selain melakukan fogging, pihaknya juga melakukan penyuluhan bahaya DBD.

Adin mengatakan, kegiatan sosial ini dilakukan, karena masih adanya wabah DBD diwilayah tersebut yang menimpa puluhan warga sehingga harus dirawat dibeberapa klinik dan rumah sakit. ”Dari 200 Kartu Keluarga (KK), hampir 50 persenya terkena penyakit mematikan itu,” katanya.

Adin mengaku, pelaksanaan fogging dan penyuluhan dilakukan setelah warga Kampung Ciketing meminta bantuan pelaksanaan fogging dengan menginformasikan kondisi terkini dari lingkungan terkait DBD. ”Warga minta ada fogging dengan melampirkan foto korban DBD,” ungkapnya.

Saat ini, kata dia, puluhan warga terpaksa mendapatkan perawatan di rumah sakit maupun klinik akibat mengalami penurunan trombosit. Hal ini menjadi perhatian khusus dari DPP Rescue Perindo untuk dapat membantu warga serta bersinergi dengan program Pemkot Bekasi mencegah penyebaran DBD.

Dalam kegiatan itu, team Rescue Perindo juga melakukan pemantauan lingkungan, dikhawatirkan pemukiman warga terdapat barang - barang bekas yang memungkinkan menjadi tempat bersarangnya jentik nyamuk pembawa DBD. ”Jika ditemukan jentik, maka kami akan memusnahkanya,” tegasnya.

Ketua Karang Taruna RW 7 Kampung Ciketing, Ruhiyat Boby menambahkan, pengasapan yang dilakukan oleh Rescue Perindo berdasarkan pemintaan warga Ciketing. Pasalnya, sudah hampir 50 persen warga mulai dari kalangan anak hingga orang tua terkena penyakit mematikan itu.

”Karena di RW lainya sudah ada beberapa warga yang meninggal dunia akibat digigit nyamuk DBD. Jadi kami meminta Partai Perindo untuk melakukan fogging di tempat kami,” katanya. Ruhiyat juga sangat berterimakasih dengan kegiatan tersebut, karena selama ini pemerintah tidak memperhatikan warganya.

Ruhiyat mengaku, sudah beberapa kali warga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk melakukan pengasapan. Namun, hanya dilakukan satu kali saja. Sehingga, masyarakat sangat khawatir dan meminta bantuan Partai Perindo yang kerap melakukan kegiatan sosial dimanapun berada.

Sementara itu, dalam kegiatan fogging kali ini, DPP Rescue Perindo menerjunkan 1 ambulance, 10 orang Rescuer dan dibantu oleh anggota DPD Partai Perindo dan DPC Partai Perindo ditingkat Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi. ”Kegiatan ini haru rutin dilakukan di wilayah kami, karena sangat membantu,” tukas Ruhiyat.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5190 seconds (0.1#10.140)