Polisi Buru Sopir Pribadi Guru SMKN 33 ke Jawa Tengah
A
A
A
BEKASI - Petugas gabungan dari Polsek Jatiasih dan Polresta Bekasi Kota masih memburu pelaku pembunuhan terhadap Nurdin (51) guru SMKN 33, Jakarta Utara. Pelaku yang diduga kuat berinisial HR sopir pribadi korban.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Aslan Sulastomo mengatakan, sejumlah tim telah disebar untuk menangkap HR yang melarikan diri usai pembunuhan tersebut."HR kita buru hingga ke Jawa Tengah. Dia ini baru satu bulan bekerja di rumah korban," kata Aslan kepada wartawan, Jumat (15/4/2016).
Aslan menuturkan, belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan tersebut.”Kami fokus untuk menangkap pelaku terlebih dahulu. Setelah itu motif pembunuhan pun akan terkuak,” tuturnya.
Selain pelaku belum tertangkap, kata dia, saksi kunci Atun (40) yang juga pembantu di rumah tersebut hingga kini belum dapat dimintai keterangan. Atun masih tergolek lemah di RSPolri, Kramat Jati, Jakarta Timur akibat mengalami pendarahan di kepala karena pukulan benda tumpul.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti menambahkan, Atun diduga dianiaya oleh pelaku setelah membunuh majikannya di dalam mobil. Atun sendiri ditemukan warga di kamarnya dalam kondisi tak sadarkan diri.
Diberitakan sebelumnya, guru SMKN 33 Jakarta ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil Toyota Avanza B 1368 KKI, pada Rabu 13 April 2016 lalu.Korban ditemukan sudah tak bernyawa sekitar pukul 18.00 WIB di dalam mobilnya yang terparkir diteras rumahnya di Jalan Arjuna Blok BI/32, RT 1/1, Jatiasih, Kota Bekasi.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Aslan Sulastomo mengatakan, sejumlah tim telah disebar untuk menangkap HR yang melarikan diri usai pembunuhan tersebut."HR kita buru hingga ke Jawa Tengah. Dia ini baru satu bulan bekerja di rumah korban," kata Aslan kepada wartawan, Jumat (15/4/2016).
Aslan menuturkan, belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan tersebut.”Kami fokus untuk menangkap pelaku terlebih dahulu. Setelah itu motif pembunuhan pun akan terkuak,” tuturnya.
Selain pelaku belum tertangkap, kata dia, saksi kunci Atun (40) yang juga pembantu di rumah tersebut hingga kini belum dapat dimintai keterangan. Atun masih tergolek lemah di RSPolri, Kramat Jati, Jakarta Timur akibat mengalami pendarahan di kepala karena pukulan benda tumpul.
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti menambahkan, Atun diduga dianiaya oleh pelaku setelah membunuh majikannya di dalam mobil. Atun sendiri ditemukan warga di kamarnya dalam kondisi tak sadarkan diri.
Diberitakan sebelumnya, guru SMKN 33 Jakarta ditemukan tewas mengenaskan di dalam mobil Toyota Avanza B 1368 KKI, pada Rabu 13 April 2016 lalu.Korban ditemukan sudah tak bernyawa sekitar pukul 18.00 WIB di dalam mobilnya yang terparkir diteras rumahnya di Jalan Arjuna Blok BI/32, RT 1/1, Jatiasih, Kota Bekasi.
(whb)