Dampak 3 in 1 Dihapus, Warga Kembali Gunakan Mobil Pribadi

Kamis, 14 April 2016 - 18:29 WIB
Dampak 3 in 1 Dihapus, Warga Kembali Gunakan Mobil Pribadi
Dampak 3 in 1 Dihapus, Warga Kembali Gunakan Mobil Pribadi
A A A
JAKARTA - Selama uji coba penghapusan kawasan 3 in 1, ternyata kondisi lalu lintas mengalami peningkatan kemacetan 15-20 persen. Kondisi ini terjadi karena buruknya moda transportasi massal sehingga warga kembali menggunakan mobil pribadi.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Risyapudin Nursin berharap, ada perbaikan sistem transportasi massal seandainya 3 in 1 dihapus.

"Moda transportasi masal ini yang belum optimal. Kalau bisa program yang ada dioptimalkan dulu misalnya TransJakarta diperbanyak, separator dimaksimalkan karena masih banyak penyerobotan di jalur busway," tegasnya kepada wartawan, Kamis (14/4/2016).

Risyapudin menilai, selama uji coba penghapusan 3 in 1, masyarakat bukannya beralih menggunakan sarana transportasi massal, justru malah menggunakan mobil pribadinya. Sehingga, kemacetan dirasa cukup signifikan selama uji coba tersebut dilakukan.

Sehingga, program yang sudah ada yang sudah dicanangkan Pemda sejak lama untuk membatasi kendaraan sudah baik. Apabila ini dicabut, dikhawatirkan masyarakat kembali gunakan mobil pribadi dan tidak beralih ke angkutan massal.

Risyapudin juga berharap Pemda DKI memperbanyak transportasi massal lainnya selain bus TransJakarta. Karena angkutan umum yang nyaman bisa membuat masyarakat tidak menggunakan mobil pribadinya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8114 seconds (0.1#10.140)