Yusril Ogah Merapat ke Partai Pendukung Ahok
A
A
A
JAKARTA - Balon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mulai mendaftarkan diri ke partai-partai agar bisa maju di Pilgub DKI Jakarta, seperti ke PDIP, Gerindra, dan Demokrat. Namun, Yusril enggan mendaftar ke partai yang mendukung Ahok, yakni Hanura dan Nasdem.
"Kami sudah ambil formulir pendaftaran di PDIP. Lalu kami ambil formulir ke Gerindra sore ini, pukul 15.00 WIB. Nanti kami daftar juga ke Demokrat," ujar Koordinator Duta Yusril, Fery Noor di Kantor DPD PDIP, Tebet, Jaksel, Kamis (7/4/2016).
Menurutnya, Yusril menginginkan agar dia bisa maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang melaluu partai. Sehingga, Yusril pun akan mendaftarkan dirinya di penjaringan yang digelar tiap partai.
Yusril optimis bisa maju di pilkada serentak itu meski hari melalui tahapan penjaringan yang ditetapkan tiap-tiap partai itu. "Siapapun partai yang membuka pendaftaran akan kami ambil formulirnya. Bisa saja seluruh partai, kecuali yang dua ke Ahok itu, Hanura dan Nasdem," tuturnya.
Fery menerangkan, Yusril sudah bertekad untuk maju bersama partai, sehingga semua mekanisme partai pun akan dijalaninya. Adapun hasil akhir penetapan Calon Gubernur yang layak maju di Pilgub DKI itu diserahkan sepenuhnya pada tiap partai yang didaftarkannya.
"Kami disini bukan cari aman, kalau cari aman, cari saja PDIP yang bisa mengusung langsung, tapi kami tidak, yang penting kami melalui di mekanisme partai, itu," tutupnya.
"Kami sudah ambil formulir pendaftaran di PDIP. Lalu kami ambil formulir ke Gerindra sore ini, pukul 15.00 WIB. Nanti kami daftar juga ke Demokrat," ujar Koordinator Duta Yusril, Fery Noor di Kantor DPD PDIP, Tebet, Jaksel, Kamis (7/4/2016).
Menurutnya, Yusril menginginkan agar dia bisa maju di Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang melaluu partai. Sehingga, Yusril pun akan mendaftarkan dirinya di penjaringan yang digelar tiap partai.
Yusril optimis bisa maju di pilkada serentak itu meski hari melalui tahapan penjaringan yang ditetapkan tiap-tiap partai itu. "Siapapun partai yang membuka pendaftaran akan kami ambil formulirnya. Bisa saja seluruh partai, kecuali yang dua ke Ahok itu, Hanura dan Nasdem," tuturnya.
Fery menerangkan, Yusril sudah bertekad untuk maju bersama partai, sehingga semua mekanisme partai pun akan dijalaninya. Adapun hasil akhir penetapan Calon Gubernur yang layak maju di Pilgub DKI itu diserahkan sepenuhnya pada tiap partai yang didaftarkannya.
"Kami disini bukan cari aman, kalau cari aman, cari saja PDIP yang bisa mengusung langsung, tapi kami tidak, yang penting kami melalui di mekanisme partai, itu," tutupnya.
(ysw)