Amankan UN, Polisi Disuruh Lepas Seragam
Amankan UN, Polisi Disuruh Lepas Seragam
A
A
A
JAKARTA - Hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA, sejumlah polisi dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Polisi yang bertugas di sekolah juga tidak dibolehkan menggunakan seragam dinas.
"Kami telah turunkan sejumlah personel yang dikerahkan dari Polres masing-masing," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, Senin (4/4/2016).
Iqbal melanjutkan, aparat kepolisian yang bertugas mengamankan UN tersebut diwajibkan berpakaian preman dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut dilakukan supaya tidak mengganggu kenyamanan UN.
"Anggota kami semuanya berpakaian preman. Mereka seperti itu supaya tidak mengganggu psikologi siswa yang menjalankan UN dengan pakaian seragam Polisi," tambahnya.
Sementara itu untuk wilayah Jakarta Pusat, setiap sekolah disiagakan dua orang polisi. "Kalau dari kami sudah turun sejak pagi. Setiap sekolah dua personel yang berpakaian preman. Tapi ada tempat lain yang jumlah personelnya lebih tergantung permintaan," kata Kasubbag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno.
"Kami telah turunkan sejumlah personel yang dikerahkan dari Polres masing-masing," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, Senin (4/4/2016).
Iqbal melanjutkan, aparat kepolisian yang bertugas mengamankan UN tersebut diwajibkan berpakaian preman dalam menjalankan tugasnya. Hal tersebut dilakukan supaya tidak mengganggu kenyamanan UN.
"Anggota kami semuanya berpakaian preman. Mereka seperti itu supaya tidak mengganggu psikologi siswa yang menjalankan UN dengan pakaian seragam Polisi," tambahnya.
Sementara itu untuk wilayah Jakarta Pusat, setiap sekolah disiagakan dua orang polisi. "Kalau dari kami sudah turun sejak pagi. Setiap sekolah dua personel yang berpakaian preman. Tapi ada tempat lain yang jumlah personelnya lebih tergantung permintaan," kata Kasubbag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno.
(ysw)
Explore More