Terkena Batu, Satu Aremania Luka di Kepala
A
A
A
JAKARTA - Seorang suporter Arema Cronus terluka di bagian kepala karena terkena pelemparan batu di Pintu I Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Belum diketahui pelaku pelemparan batu yang melukai Aremania tersebut.
Kepala Biro Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Martuani mengatakan, pelemparan batu yang dialami seorang Aremania tersebut terjadi pada Minggu (3/4/2016) tadi sore. "Korban terluka di bagian kepala. Dia terkena pelemparan batu tepat di dekat Masjid Albina hanya itu," kata Martuani pada Sindonews, Minggu (3/4/2016).
Saat ini, kata Martuani, korban pelemparan batu yang berasal dari Aremania itu pun sudah menjalani perawatan atas lukanya di Pos Kesehatan SUGBK. Belum ada korban atau pun aksi kriminalitas seperti pencopetan di acara final tersebut.
"Korban sudah diperban kok kepalanya. Sementara untuk aksi kriminal seperti copet, mabuk, dan semacamnya belum ada," pungkasnya.
Hingga kini, final Piala Bhayangkara 2016 itu masih berlangsung di SUGBK. Belum ada satu pun suporter dari Arema Cronus dan Persib Bandung yang keluar dari SUGBK. Polisi pun masih berjaga di tiap sudut SUGBK mengantisipasi terjadinya kericuhan saat pertandingan selesai.
Kepala Biro Ops Polda Metro Jaya Kombes Pol Martuani mengatakan, pelemparan batu yang dialami seorang Aremania tersebut terjadi pada Minggu (3/4/2016) tadi sore. "Korban terluka di bagian kepala. Dia terkena pelemparan batu tepat di dekat Masjid Albina hanya itu," kata Martuani pada Sindonews, Minggu (3/4/2016).
Saat ini, kata Martuani, korban pelemparan batu yang berasal dari Aremania itu pun sudah menjalani perawatan atas lukanya di Pos Kesehatan SUGBK. Belum ada korban atau pun aksi kriminalitas seperti pencopetan di acara final tersebut.
"Korban sudah diperban kok kepalanya. Sementara untuk aksi kriminal seperti copet, mabuk, dan semacamnya belum ada," pungkasnya.
Hingga kini, final Piala Bhayangkara 2016 itu masih berlangsung di SUGBK. Belum ada satu pun suporter dari Arema Cronus dan Persib Bandung yang keluar dari SUGBK. Polisi pun masih berjaga di tiap sudut SUGBK mengantisipasi terjadinya kericuhan saat pertandingan selesai.
(whb)