Koper Mencurigakan Ditemukan di Pospol Daan Mogot
A
A
A
TANGERANG - Polisi menemukan sebuah koper mencurigakan yang diduga berisi bom di samping Pos Polisi (Pospol) perempatan Jalan Daan Mogot, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (25/3/2016). Temuan yang bertepatan saat Hari Paskah ini langsung dilaporkan tim Gegana Polda Metro Jaya.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBPl Sutarmo mengatakan, koper mencurigakan itu ditemukan oleh petugas Satlantas saat akan melaksanakan tugas di Pospol Jalan Daan Mogot sekitar pukul 06.06 WIB.
"Petugas menemukan koper traveling ukuran medium tergeletak di samping Pospol. Mengingat Pos tersebut sangat strategis dan penemuan bertepatan dengan Hari paskah, petugas langsung menghubungi saya," katanya di Tangerang, Jumat (25/3/2016).
Polres Tangerang kemudian menghubungan Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya. Sekitar pukul 09.00 WIB petugas datang dan mensterilkan area tersebut. "Kami mengerahkan Tim Jibom delapan orang, anti teror, reskrim, lantas. Total ada sekitar 30 orang," katanya.
Petugas melakukan analisa koper selama satu jam. Lalu petugas membuka koper tersebut, yang ternyata bukan bom. "Kosong, tidak ada isinya," jelas Sutarmo. (Baca: Benda Diduga Bom Gegerkan Kebayoran Baru)
Surtarmo mengatakan, ke depan pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan mengantisipasi segala bentuk teror yang ada. "Diharapkan masyarakat bila menemukan sesuatu yang mencekam bisa menghubungi petugas dan dilakukan tindakan prosedur," katanya.
Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBPl Sutarmo mengatakan, koper mencurigakan itu ditemukan oleh petugas Satlantas saat akan melaksanakan tugas di Pospol Jalan Daan Mogot sekitar pukul 06.06 WIB.
"Petugas menemukan koper traveling ukuran medium tergeletak di samping Pospol. Mengingat Pos tersebut sangat strategis dan penemuan bertepatan dengan Hari paskah, petugas langsung menghubungi saya," katanya di Tangerang, Jumat (25/3/2016).
Polres Tangerang kemudian menghubungan Tim Jibom Gegana Polda Metro Jaya. Sekitar pukul 09.00 WIB petugas datang dan mensterilkan area tersebut. "Kami mengerahkan Tim Jibom delapan orang, anti teror, reskrim, lantas. Total ada sekitar 30 orang," katanya.
Petugas melakukan analisa koper selama satu jam. Lalu petugas membuka koper tersebut, yang ternyata bukan bom. "Kosong, tidak ada isinya," jelas Sutarmo. (Baca: Benda Diduga Bom Gegerkan Kebayoran Baru)
Surtarmo mengatakan, ke depan pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan mengantisipasi segala bentuk teror yang ada. "Diharapkan masyarakat bila menemukan sesuatu yang mencekam bisa menghubungi petugas dan dilakukan tindakan prosedur," katanya.
(mhd)