Mobil Sespri Amien Rais Nyaris Diambil Debt Collector
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris pribadi mantan Ketua MPR periode 1999-2004 Amien Rais, yakni Maya (26) menjadi korban keberingasan debt collector saat melintas di Jalan Raya Fatmawati, Jakarta Selatan.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 23 Maret 2016 malam. Saat itu, korban tengah melintas tiba-tiba dipepet pengendara mobil yang berjumlah sembilan orang dan memberhentikan mobil korban.
"Peristiwa tepat di depan Mall Cilandak Town Square. Toyota Fortuner milik korban hendak diambil orang yang diduga debt collector. Korban mengaku kalau para pelaku mengambil kuncinya secara paksa, mengancam, dan mengintimidasi," ujarnya pada wartawan, Kamis (24/3/2016).
Menurutnya, para pelaku itu menyebutkan kalau mobil korban mengalami masalah pembayaran tapi korban membantahnya. Korban melawan hingga berujung perdebatan. Saat itu kebetulan ada anggota polisi melintas dan melerainya.
"Saat itu, anggota mengawal korban untuk membawanya ke Polsek Cilandak. Begitu juga dengan para pelaku. Mereka mengikuti dari belakang menggunakan mobilnya," tuturnya.
Namun, tambah Purwanta, saat menuju ke Polsek Cilandak, kawanan pelaku itu malah melarikan diri. Kini, polisi pun tengah menyelidiki kasus tersebut. Sebab, polisi tak ingin kejadian tersebut terulang kembali. "Korban ini Sesprinya Pak Amien Rais," pungkasnya.
PILIHAN:
Pemerintah Tidak Akan Tutup Transportasi Online
Dituding Partai Penjilat, Nasdem: Enggak Usah Dibahas, Malu Bahasnya
Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu, 23 Maret 2016 malam. Saat itu, korban tengah melintas tiba-tiba dipepet pengendara mobil yang berjumlah sembilan orang dan memberhentikan mobil korban.
"Peristiwa tepat di depan Mall Cilandak Town Square. Toyota Fortuner milik korban hendak diambil orang yang diduga debt collector. Korban mengaku kalau para pelaku mengambil kuncinya secara paksa, mengancam, dan mengintimidasi," ujarnya pada wartawan, Kamis (24/3/2016).
Menurutnya, para pelaku itu menyebutkan kalau mobil korban mengalami masalah pembayaran tapi korban membantahnya. Korban melawan hingga berujung perdebatan. Saat itu kebetulan ada anggota polisi melintas dan melerainya.
"Saat itu, anggota mengawal korban untuk membawanya ke Polsek Cilandak. Begitu juga dengan para pelaku. Mereka mengikuti dari belakang menggunakan mobilnya," tuturnya.
Namun, tambah Purwanta, saat menuju ke Polsek Cilandak, kawanan pelaku itu malah melarikan diri. Kini, polisi pun tengah menyelidiki kasus tersebut. Sebab, polisi tak ingin kejadian tersebut terulang kembali. "Korban ini Sesprinya Pak Amien Rais," pungkasnya.
PILIHAN:
Pemerintah Tidak Akan Tutup Transportasi Online
Dituding Partai Penjilat, Nasdem: Enggak Usah Dibahas, Malu Bahasnya
(ysw)