Demo Angkutan Umum, Blue Bird Akui Sopirnya Tertembak
A
A
A
JAKARTA - Pihak taksi Blue Bird mengakui kalau ada sopir mereka yang menjadi korban penembakan dalam kericuhan demo angkutan umum yang terjadi kemarin di Jakarta.
Direktur PT Blue Bird Tbk. Sigit P Djokosoetono mengatakan, dia sudah mendapatkan laporan kalau sopirnya mengalami luka tembak saat kerusuhan terjadi. (Baca: Sopir Taksi Ini Mengaku Ditembak Pengemudi Ojek Online)
Namun, dia belum dapat memastikan kalau orang yang melakukan penembakan tersebut diduga pengemudi ojek online ataukah bukan. "Iyah benar ada sopir kami tertembak," ujarnya melalui pesan singkatnya pada Sindonews, Rabu (23/3/2016).
Dia mengungkapkan, kalau kondisi sopirnya itu saat ini tengah dalam pemulihan dan masih berada di rumah sakit. "Sekarang sedang recovery yah. Dia juga sudah melaporkannya ke polisi," pungkasnya.(Baca juga: Rekannya Dipukuli, Pengemudi Go-Jek dan Grab Bike Sweeping Taksi)
Sementara itu, sopir taksi Blue Bird bernama Kenthus Sumyartiman (42) yang menjadi korban penembakan mengaku sementara ini tak ingin diganggu. "Maaf saya tidak mau di ganggu dahulu ya," terangnya.
Sebelumnya, Kabid Hukad Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menyatakan, polisi akan terlebih dahulu menyelidiki laporan korban penembakan tersebut. (Baca juga: Lakukan Sweeping, Mobil Taksi Diinjak-injak Pedemo)
Dia pun belum dapat menjabarkan lebih jauh tentang peristiwa penembakan itu lantaran masih belum dipastikan laporannya. "Soal itu (penembakan) kami cek dahulu laporannya seperti apa," pungkasnya.
Direktur PT Blue Bird Tbk. Sigit P Djokosoetono mengatakan, dia sudah mendapatkan laporan kalau sopirnya mengalami luka tembak saat kerusuhan terjadi. (Baca: Sopir Taksi Ini Mengaku Ditembak Pengemudi Ojek Online)
Namun, dia belum dapat memastikan kalau orang yang melakukan penembakan tersebut diduga pengemudi ojek online ataukah bukan. "Iyah benar ada sopir kami tertembak," ujarnya melalui pesan singkatnya pada Sindonews, Rabu (23/3/2016).
Dia mengungkapkan, kalau kondisi sopirnya itu saat ini tengah dalam pemulihan dan masih berada di rumah sakit. "Sekarang sedang recovery yah. Dia juga sudah melaporkannya ke polisi," pungkasnya.(Baca juga: Rekannya Dipukuli, Pengemudi Go-Jek dan Grab Bike Sweeping Taksi)
Sementara itu, sopir taksi Blue Bird bernama Kenthus Sumyartiman (42) yang menjadi korban penembakan mengaku sementara ini tak ingin diganggu. "Maaf saya tidak mau di ganggu dahulu ya," terangnya.
Sebelumnya, Kabid Hukad Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal menyatakan, polisi akan terlebih dahulu menyelidiki laporan korban penembakan tersebut. (Baca juga: Lakukan Sweeping, Mobil Taksi Diinjak-injak Pedemo)
Dia pun belum dapat menjabarkan lebih jauh tentang peristiwa penembakan itu lantaran masih belum dipastikan laporannya. "Soal itu (penembakan) kami cek dahulu laporannya seperti apa," pungkasnya.
(ysw)