Sopir Taksi Konvensional Nyaris Bentrok dengan Go-Jek di Depok
A
A
A
DEPOK - Sejumlah sopir taksi konvensional nyaris bentrok dengan pengemudi ojek online di Jalan Margonda, Depok. Beruntung bentrok itu urung dilakukan setelah kedua kubu menahan emosi.
Salah satu driver Go-Jek Umar (37) mengatakan, kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, ketika itu ada sekitar 10 mobil taksi berwarna biru melintas di depan pangkalan Go-Jek depan SPBU Margonda. "Enggak ada angin dan hujan, tiba -tiba saja ada seorang sopir taksi mendatangi kami.Dia langsung pegang kerah driver tersebut sambil menenteng kunci inggris. Enggak mengerti maksudnya apa, kemudian langsung pergi begitu saja," kata Umar, Selasa (22/3/2016).
Umar mengatakan, pascakejadian itu puluhan driver Go-Jek mendatangi pangkalan dengan maksud mencari sopir taksi tersebut. Kabag Ops Polresta Depok Kompol Agus Widodo mengatakan, pihaknya mengantisipasi agar bentrok antara sopir taksi dengan driver ojek online di Jakarta, tidak terjadi di Depok.
Dalam hal ini pihaknya menerjukan personel untuk mengamankan titik-titik rawan. "Titik rawan seperti pul taksi, tempat pangkal ojek online, kami siapkan personel. Semua petugas polsek pun menyebar. Kami mengimbau agar kedua belah pihak tidak saling terpancing, tetap menjalankan aktivitas seperti sedia kala. Dalam hal ini menyikapinya dengan kepala dingin, untuk keamanan biarkanlah diserahkan ke petugas kepolisian," tuturnya.
Salah satu driver Go-Jek Umar (37) mengatakan, kejadian sekitar pukul 12.30 WIB, ketika itu ada sekitar 10 mobil taksi berwarna biru melintas di depan pangkalan Go-Jek depan SPBU Margonda. "Enggak ada angin dan hujan, tiba -tiba saja ada seorang sopir taksi mendatangi kami.Dia langsung pegang kerah driver tersebut sambil menenteng kunci inggris. Enggak mengerti maksudnya apa, kemudian langsung pergi begitu saja," kata Umar, Selasa (22/3/2016).
Umar mengatakan, pascakejadian itu puluhan driver Go-Jek mendatangi pangkalan dengan maksud mencari sopir taksi tersebut. Kabag Ops Polresta Depok Kompol Agus Widodo mengatakan, pihaknya mengantisipasi agar bentrok antara sopir taksi dengan driver ojek online di Jakarta, tidak terjadi di Depok.
Dalam hal ini pihaknya menerjukan personel untuk mengamankan titik-titik rawan. "Titik rawan seperti pul taksi, tempat pangkal ojek online, kami siapkan personel. Semua petugas polsek pun menyebar. Kami mengimbau agar kedua belah pihak tidak saling terpancing, tetap menjalankan aktivitas seperti sedia kala. Dalam hal ini menyikapinya dengan kepala dingin, untuk keamanan biarkanlah diserahkan ke petugas kepolisian," tuturnya.
(whb)