Angkutan Umum Mogok Massal, PPAD Pastikan Tak Ada Sweeping

Selasa, 22 Maret 2016 - 06:09 WIB
Angkutan Umum Mogok Massal, PPAD Pastikan Tak Ada Sweeping
Angkutan Umum Mogok Massal, PPAD Pastikan Tak Ada Sweeping
A A A
JAKARTA - Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) akan menggelar aksi mogok massal dan unjuk rasa di Gedung DPR serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) pada Selasa 22 Maret 2016. Meski demikian, pendemo tidak akan melakukan sweeping terhadap sopir yang sedang menarik penumpang.

"Besok (hari ini) aksi damai, jadi tidak ada sweeping terhadap armada yang sedang mengangkut penumpang," kata Humas PPAD di kantornya Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin 21 Maret 2016 malam.

Suharto juga meminta kepada pengemudi untuk menjaga sikap saat demo nanti. Maka itu, kata dia, jangan sampai aksi damai ini menjadi anarkis. (Baca: Besok, Angkutan Umum di Jakarta Kembali Mogok Operasi)

"Kami mengimbau kepada teman-teman pengemudi untuk tetap menjaga sikap pada saat berdemo nanti. Khawatir ada pihak-pihak yang memprovokasi. Tapi kami yakin semua akan baik-baik saja," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, PPAD akan menggelar aksi unjuk rasa kedua setelah aksi pada tanggal 14 Maret 2016. Diperkirakan massa yang berkumpul berjumlah ribuan.

"Diperkirakan akan ada 5.000 sampai 10.000 massa yang akan ikut aksi ini. Bahkan bisa lebih, karena mereka biasanya spontan gabung aksi," tutupnya. (Baca: Besok Demo Besar-besaran, PPAD: Tuntutan Tetap Sama)

Sekadar diketahui, mereka menuntut agar pemerintah menutup transportasi berbasis aplikasi. Karena, transportasi berbasis online itu membuat pendapatan sopir angkutan darat yang legal menjadi turun. Maka itu, mereka meminta pemerintah khususnya Kemenkominfo untuk menutup aplikasi Grab Taxi dan Uber. (Baca: Demo Angkutan Umum, Waspada Aksi Sweeping)
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5338 seconds (0.1#10.140)