Maju Cagub Independen, Taufik Sebut Ahok Kegenitan
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPRD DKI dari Gerindra, M Taufik mengatakan Basuki T Purnama (Ahok) terlalu dini dalam menentukan sikap mengambil jalur independen dengan menggandeng Kepala BPKAD DKI Heru Budi Hartono.
"Itu namanya kegenitan. (Maju independen) Tidak semudah itukan. Ada beberapa tahapan. Ada verifikasinya dan lain-lain," ujar Taufik dalam Diskusi Publik bertajuk Merebut Kursi DKI 1, Parpol Vs Independen di Gedoeng Joang 45, Rabu (16/3/2016).
Taufik mengingatkan, Ahok masih ada sandungan dalam kasus RS Sumber Waras. Dalam kesempatan itu, Taufik menyebut tim relawan Ahok tidak paham Ahok. (Baca: Gerindra Tuding PPSU Kumpulkan KTP untuk Ahok)
"Temen Ahok ini enggak ngerti soal Ahok. Saya kan yang nenteng-nenteng dia. Tidak pernah ada mahar itu bohong," tambahnya. (Baca juga: Ahok Tak Masalahkan Usul DPR Soal Syarat Jalur Independen)
Taufik menjelaskan, di Jakarta, dalam ajang pemilihan kepala daerah lima tahunan sekali itu hanya partai PDIP yang bisa mencalonkan diri. "Syaratnya 22 kursi. PDIP punya 28 kursi," jelasnya.
Taufik kembali mengingatkan untuk menuju ke Pilkada DKI 2017, butuh proses yang panjang. Ahok diharapkan tidak terburu-buru dalam mengambil sikap sebagai calon pasangan independen.
"Itu namanya kegenitan. (Maju independen) Tidak semudah itukan. Ada beberapa tahapan. Ada verifikasinya dan lain-lain," ujar Taufik dalam Diskusi Publik bertajuk Merebut Kursi DKI 1, Parpol Vs Independen di Gedoeng Joang 45, Rabu (16/3/2016).
Taufik mengingatkan, Ahok masih ada sandungan dalam kasus RS Sumber Waras. Dalam kesempatan itu, Taufik menyebut tim relawan Ahok tidak paham Ahok. (Baca: Gerindra Tuding PPSU Kumpulkan KTP untuk Ahok)
"Temen Ahok ini enggak ngerti soal Ahok. Saya kan yang nenteng-nenteng dia. Tidak pernah ada mahar itu bohong," tambahnya. (Baca juga: Ahok Tak Masalahkan Usul DPR Soal Syarat Jalur Independen)
Taufik menjelaskan, di Jakarta, dalam ajang pemilihan kepala daerah lima tahunan sekali itu hanya partai PDIP yang bisa mencalonkan diri. "Syaratnya 22 kursi. PDIP punya 28 kursi," jelasnya.
Taufik kembali mengingatkan untuk menuju ke Pilkada DKI 2017, butuh proses yang panjang. Ahok diharapkan tidak terburu-buru dalam mengambil sikap sebagai calon pasangan independen.
(ysw)