Ini Alasan Taksi Online Disukai Warga Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Kontroversi keberadaan taksi online masih terus berlanjut. Sejumlah terobosan yang dilakukan taksi online membuat masyarakat kepincut. Berbagai kemudahan yang ditawarkan taksi online membuatnya disukai warga kota. Apa saja alasan penumpang memilih menggunakan taksi ini?
Salah seorang warga yang pernah menggunakan jasa taksi online yakni, Rakha (27) mengatakan, lebih memilih jasa taksi online dibandingkan taksi konvensional karena adanya beberapa kelebihan. Rakha menyebutkan, ongkos taksi online lebih murah dibandingkan taksi konvensional.
"Saya dari BSD Pasar Modern ke Tebet hanya membayar Rp98.000. Kalau naik taksi konvensional ongkosnya bisa di atas Rp100.000," kata Rakha kepada Sindonews, Senin 14 Maret 2016. Selain itu, lanjut Rakha, taksi online pun lebih nyaman karena mobil yang dipergunakan keluaran baru.
Taksi online pun bagi Rakha sisi keamanannya sangat jelas. Karena ketika memesan, Rakha sudah mengetahui nama sopir, pelat nomor dan jenis mobil."Taksi online juga lebih bergengsi bagi anak-anak muda, karena menggunakan pelat hitam," ujarnya.
Rakha melanjutkan, penumpang taksi aplikasi juga bisa mengirimkan posisinya secara real time kepada teman atau saudara. Dengan demikian jika membuat janji, maka teman atau saudara bisa memperkirakan jam berapa mereka bisa bertemu.
Dari sisi keamanan pun karena posisi penumpang bisa dipantau maka relatif lebih terjamin. Penumpang bisa melihat rating (nilai) pengemudi. Dalam pelayanan taksi aplikasi, penumpang diminta untuk menilai si pengemudi. Dengan demikian, semakin tinggi rating si pengemudi maka reputasi dia semakin bagus. Hal ini berdasarkan penilaian penumpang yang pernah naik.
Salah seorang warga yang pernah menggunakan jasa taksi online yakni, Rakha (27) mengatakan, lebih memilih jasa taksi online dibandingkan taksi konvensional karena adanya beberapa kelebihan. Rakha menyebutkan, ongkos taksi online lebih murah dibandingkan taksi konvensional.
"Saya dari BSD Pasar Modern ke Tebet hanya membayar Rp98.000. Kalau naik taksi konvensional ongkosnya bisa di atas Rp100.000," kata Rakha kepada Sindonews, Senin 14 Maret 2016. Selain itu, lanjut Rakha, taksi online pun lebih nyaman karena mobil yang dipergunakan keluaran baru.
Taksi online pun bagi Rakha sisi keamanannya sangat jelas. Karena ketika memesan, Rakha sudah mengetahui nama sopir, pelat nomor dan jenis mobil."Taksi online juga lebih bergengsi bagi anak-anak muda, karena menggunakan pelat hitam," ujarnya.
Rakha melanjutkan, penumpang taksi aplikasi juga bisa mengirimkan posisinya secara real time kepada teman atau saudara. Dengan demikian jika membuat janji, maka teman atau saudara bisa memperkirakan jam berapa mereka bisa bertemu.
Dari sisi keamanan pun karena posisi penumpang bisa dipantau maka relatif lebih terjamin. Penumpang bisa melihat rating (nilai) pengemudi. Dalam pelayanan taksi aplikasi, penumpang diminta untuk menilai si pengemudi. Dengan demikian, semakin tinggi rating si pengemudi maka reputasi dia semakin bagus. Hal ini berdasarkan penilaian penumpang yang pernah naik.
(whb)