Ini Ruang Udara Bertekanan Tinggi di RSAL Mintohardjo

Senin, 14 Maret 2016 - 17:55 WIB
Ini Ruang Udara Bertekanan Tinggi di RSAL Mintohardjo
Ini Ruang Udara Bertekanan Tinggi di RSAL Mintohardjo
A A A
JAKARTA - Kebakaran di RSAL Mintohardjo menewaskan empat orang yang berada di Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT). Tiga dari empat korban tersebut merupakan pasien yang sedang melakukan terapi oksigen hiperbarik.

Dilansir dari laman resmi RSAL Mintohardjo www.rsalmintohardjo.com, terapi okisgen hiperbatik adalah suatu cara pengobatan di mana peserta terapi bernapas dengan menghirup oksigen murni (100%) di dalam Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) lebih dari 1 atmosfer absolut. Terapi Pengobatan Hiperbarik Oksigen (OHB) merupakan terapi utama pada penyakit penyelaman dan terapi tambahan pada berbagai penyakit klinis.

Oksigen sangat diperlukan oleh mahluk hidup agar seluruh organ tubuhnya dapat berfungsi normal dan tetap sehat. Oksigen hiperbarik merupakan metode terapi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan didukung berbagai hasil penelitian (Evidence Base Medicine).

Pengobatan HBO untuk pertama kalinya digunakan untuk menanggapi penyakit dekompresi/decompression sickness (Behke and Shaw, 1937). Suatu penyakit yang di alami oleh penyelam dan pekerja tambang bawah tanah akibat penurunan tekanan (naik ke permukaan) secara mendadak.

Saat ini pemakaian HBO selain untuk penyakit akibat penyelaman juga di indikasikan (bermanfaat) untuk berbagai penyakit klinis. Selama ini digunakan oleh penyelam-penyelam TNI AL.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda RS Angkatan Laut Mintohardjo, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Tiga pasien dan satu orang dokter pendamping tewas dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Informasi yang dihimpun Sindonews, empat korban tewas dalam kebakaran ialah Irjen Pol (Pur) Abubakar Nataprawira, Edi Suwandi, dr.Dimas pendamping pasien Edi serta pasien atas nama Sulistyo.(Baca: RSAL Mintohardjo Terbakar, Eks Kadiv Humas Polri Tewas).

Dalam peristiwa kebakaran di RSAL Mintoharjo Jakarta Pusat, empat korban sedang menjalani terapi oksigen di ruang tabung chamber. Sekitar pukul 13.00 WIB, timbul masalah korsleting dan menyebabkan ledakan sehingga empat orang tersebut tewas.(Baca: Ini Kronologi Kebakaran di RSAL Mintohardjo)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4097 seconds (0.1#10.140)