Ahok Janji Perketat Angkutan Umum Online

Senin, 14 Maret 2016 - 12:55 WIB
Ahok Janji Perketat Angkutan Umum Online
Ahok Janji Perketat Angkutan Umum Online
A A A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memahami kegelisahan dari ribuan sopir angkutan umum yang menggelar aksi unjuk rasa menolak angkutan berbasis online. Ahok pun berjanji akan memperketat keberadaan angkutan umum online.

Namun Ahok tidak bisa menghindari jika keberadaan angkutan umum online memberikan kemudahan untuk warga DKI Jakarta. "Ini sudah zamannya kok. Sama kayak kamu WhatsApp sama BBM boleh enggak? Kamu mau ke zaman kantor pos. Orang sudah pilih yang terbaik kok. Itu hak mereka untuk demo, kita juga mengerti sopir taksi segala macam," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).

Meski demikian, Ahok tetap meminta Uber Taksi untuk mendaftarkan segera agar tidak merugikan sopir. Ahok juga mengaku akan memperketat peredaran ojek online.

"Begitu ada ERP, kami larang beberapa ruas jalan motor enggak boleh lewat. Kalau sekarang kan bisa karena bus masih kurang," tukasnya.

Mengenai aplikasi sendiri, Ahok mengaku sudah bukan dalam tupoksi dirinya lagi karena itu berada di Kementerian."Kalau yang aplikasi dia mesti ngomong dengan Menkominfo. Bukan kita (DKI)," tukasnya.

Untuk diketahui ratusan sopir angkutan darat menggelar aksi mogok massal dan unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Balai Kota DKI pada Senin pagi.

Para sopir menuntut agar pemerintah menutup angkutan umum atau taksi yang berbasis aplikasi online Para sopir meminta kepada petugas dan pejabat yang berwenang untuk menegakkan aturan. Pada hakikatnya Uber dan Grab Car menyerobot beberapa izin. Termasuk merampok mata pencaharian.(Baca: Ratusan Sopir Angkutan Darat Geruduk Kantor Ahok)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5191 seconds (0.1#10.140)