Garda Bangsa Kampanyekan Diet Kantong Plastik
A
A
A
JAKARTA - Peringatah hari lahir Garda Bangsa ke-17 di Gelora Bung Karno (GBK) ikut mengkampanyekan diet kantong plastik. Dalam kampanyenya Garda Bangsa mengerahkan garda-garda terbaiknya untuk membagi-bagikan tas kain berwarna hijau kepada masyarakat yang memadati acara tersebut.
Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa Cucun A Syamsurijal mengatakan, kampanye diet kantong plastik dilakukan karena Garda Bangsa miris melihat ranking Indonesia dalam penggunaan kantong plastik. Padahal, semua orang di negeri ini sudah paham kalau kantong plastik sulit untuk didaur ulang oleh bakteri-bakteri alam.
"Posisi kita sesungguhnya ingin kembali mengajak seluruh insan di Indonesia untuk diet penggunaan kantong plastik, dan beralih menggunakan kantong dari kain yang bisa digunakan berulang-ulang kali. Apalagi kita berada di ranking ke dua pengguna kantong plastik di dunia," kata Cucun, Minggu (13/3/2016).
Cucun menuturkan, data terbaru yang didapatnya soal kantong plastik menyebutkan bahwa 80% sampah di laut berasal dari daratan, dan 90% di antaranya adalah sampah plastik.
Cucun mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk lebih kreatif, inovatif dan produktif agar mampu bersaing dengan tenaga-tenaga asing yang masuk ke Indonesia. Acara puncak peringatan Harlah Garda Bangsa ke-17 tersebut penuh kegembiraan. Disamping kampanye, Garada Bangsa juga menyuguhkan lari maraton bersama atlet nasional, pertandingan soccer bersama legenda sepakbola Indonesia dan BMX Competition.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketum Pembina Nasional Garda Bangsa H Abdul Muhaimin Iskandar dan para pembina lainnya seperti Abdul Kadir Karding (Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa), Imam Nahrowi (Menteri Pemuda dan Olahraga), Moh Hanif Dhakiri (Menteri Ketenagakerjaan), Muhammad Nasir (Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi), Ketum Perempuan Bangsa Siti Masrifah dan beberapa artis anggota Garda yakni Tommy Kurniawan, Ressa Herlambang, Sandy 'Midun'.
Ketua Umum Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa Cucun A Syamsurijal mengatakan, kampanye diet kantong plastik dilakukan karena Garda Bangsa miris melihat ranking Indonesia dalam penggunaan kantong plastik. Padahal, semua orang di negeri ini sudah paham kalau kantong plastik sulit untuk didaur ulang oleh bakteri-bakteri alam.
"Posisi kita sesungguhnya ingin kembali mengajak seluruh insan di Indonesia untuk diet penggunaan kantong plastik, dan beralih menggunakan kantong dari kain yang bisa digunakan berulang-ulang kali. Apalagi kita berada di ranking ke dua pengguna kantong plastik di dunia," kata Cucun, Minggu (13/3/2016).
Cucun menuturkan, data terbaru yang didapatnya soal kantong plastik menyebutkan bahwa 80% sampah di laut berasal dari daratan, dan 90% di antaranya adalah sampah plastik.
Cucun mengajak seluruh generasi muda Indonesia untuk lebih kreatif, inovatif dan produktif agar mampu bersaing dengan tenaga-tenaga asing yang masuk ke Indonesia. Acara puncak peringatan Harlah Garda Bangsa ke-17 tersebut penuh kegembiraan. Disamping kampanye, Garada Bangsa juga menyuguhkan lari maraton bersama atlet nasional, pertandingan soccer bersama legenda sepakbola Indonesia dan BMX Competition.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketum Pembina Nasional Garda Bangsa H Abdul Muhaimin Iskandar dan para pembina lainnya seperti Abdul Kadir Karding (Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa), Imam Nahrowi (Menteri Pemuda dan Olahraga), Moh Hanif Dhakiri (Menteri Ketenagakerjaan), Muhammad Nasir (Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi), Ketum Perempuan Bangsa Siti Masrifah dan beberapa artis anggota Garda yakni Tommy Kurniawan, Ressa Herlambang, Sandy 'Midun'.
(whb)