Oknum Brimob Tembak Mati Istri Diduga Masalah Keluarga
A
A
A
BEKASI - Polresta Bekasi Kabupaten masih menulusuri motif pembunuhan yang dilakukan Anggota Satuan Detesemen D Brimob Brigadir ACK (28) terhadap istrinya Ani Fitriani (26) di Kampung Tower, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Pelaku ACK hingga kini masih menjalani perawatan medis di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, karena menderita luka terserempet peluru di leher.
Kapolresta Bekasi Kabupaten Kombes Pol Awal Chairudin mengatakan, kondisi ACK mengalami kritis, karena mengalami luka tembak di leher. Hingga kini penyidik masih menelusuri motif penembakan yang dilakukan ACK terhadap istrinya.
”Kasus ini dilimpahkan ke Propam Polda Metro Jaya,” kata Awal kepada wartawan, Minggu (13/3/2016). Awal menduga penembakan ini karena masalah internal keluarga.
Namun, kepolisian belum bisa memastikannya, karena masih dalam penyelidikan dan ACK belum bisa diminta keterangannya. Sementara itu beredar kabar, ACK pernah menderita gangguan kejiawaan stress.
Setelah melakukan perobatan ACK pun dinyatakan sembuh. Untuk diketahui penembakan itu bermula di rumah mertua ACK di Kampung Tower, Desa Hegar Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi dilakukan kegiatan tasakuran pada Jumat pukul 19.00 WIB.
Acara itu digelar karena telah dilaksanakan sunatan putra ACK, yakni Tyo Maulana Sandika (6). ”Sebelum kejadian memang ada kegiatan sukuran anaknya ACK telah di sunat,” tambah Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kabupaten Iptu Makmur.
Sekitar pukul 01.45 WIB, ACK tiba-tiba menembakan senjatanya jenis colt sebanyak dua kali kepada kening istrinya hingga tewas. Melihat istrinya tewas, ACK lalu menembak kan senjata nya ke bagian leher akan tetapi peluru nyerempet ke samping leher. Sehingga pelaku terjatuh dan membentur lantai kamar.
”Terdengar tiga kali tembakan,” ungkapnya. Ani tewas saat mengandung anak ketiga yang berusia lima bulan. Anak pertama dan keduanya berjenis kelamin laki-laki bernama Tyo Maulana Sandika dan Fajar Maulana (2).(Baca: Oknum Brimob di Bekasi Tembak Mati Istrinya)
Kapolresta Bekasi Kabupaten Kombes Pol Awal Chairudin mengatakan, kondisi ACK mengalami kritis, karena mengalami luka tembak di leher. Hingga kini penyidik masih menelusuri motif penembakan yang dilakukan ACK terhadap istrinya.
”Kasus ini dilimpahkan ke Propam Polda Metro Jaya,” kata Awal kepada wartawan, Minggu (13/3/2016). Awal menduga penembakan ini karena masalah internal keluarga.
Namun, kepolisian belum bisa memastikannya, karena masih dalam penyelidikan dan ACK belum bisa diminta keterangannya. Sementara itu beredar kabar, ACK pernah menderita gangguan kejiawaan stress.
Setelah melakukan perobatan ACK pun dinyatakan sembuh. Untuk diketahui penembakan itu bermula di rumah mertua ACK di Kampung Tower, Desa Hegar Mukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi dilakukan kegiatan tasakuran pada Jumat pukul 19.00 WIB.
Acara itu digelar karena telah dilaksanakan sunatan putra ACK, yakni Tyo Maulana Sandika (6). ”Sebelum kejadian memang ada kegiatan sukuran anaknya ACK telah di sunat,” tambah Kasubbag Humas Polresta Bekasi Kabupaten Iptu Makmur.
Sekitar pukul 01.45 WIB, ACK tiba-tiba menembakan senjatanya jenis colt sebanyak dua kali kepada kening istrinya hingga tewas. Melihat istrinya tewas, ACK lalu menembak kan senjata nya ke bagian leher akan tetapi peluru nyerempet ke samping leher. Sehingga pelaku terjatuh dan membentur lantai kamar.
”Terdengar tiga kali tembakan,” ungkapnya. Ani tewas saat mengandung anak ketiga yang berusia lima bulan. Anak pertama dan keduanya berjenis kelamin laki-laki bernama Tyo Maulana Sandika dan Fajar Maulana (2).(Baca: Oknum Brimob di Bekasi Tembak Mati Istrinya)
(whb)