Cabe-cabean di Warung Kopi Torik Beroperasi Usai Jam Sekolah

Jum'at, 11 Maret 2016 - 15:47 WIB
Cabe-cabean di Warung...
Cabe-cabean di Warung Kopi Torik Beroperasi Usai Jam Sekolah
A A A
JAKARTA - Polisi menyebutkan, 15 ABG binaan mucikari Torik Sulistyo rata-rata merupakan anak sekolah. Para ABG ini biasa melakukan praktik prostitusi usai jam sekolah bubar.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari mengatakan, sejatinya, 15 ABG anak buah mucikari Torik itu rata-rata masih sekolah.

Mereka pun bertransaksi dan bermain dengan pelanggannya usai jam sekolah. Adapun pelanggannya merupakan remaja lelaki pula. (Baca: Jual 15 ABG, Pedagang Kopi di Jagakarsa Dibekuk)

"Kalau masih sekolah, mereka pulang sekolah baru main ke warungnya TS. Tapi, kalau yang tidak sekolah yah dia sudah ada sejak pagi di warungnya sampai pukul 10.00 WIB. Baru siang gantian sama anak yang baru pulang sekolah itu," ujarnya pada wartawan di Polsek Jagakarsa, Jumat (11/3/2016).

Para ABG binaan Torik ini hanya memasang tarif antara Rp300 ribu-Rp400 ribu. Hasilnya, dibagi rata antara Torik dengan cabe-cabeannya itu. "Pembagian hasilnya 50:50 antara pelaku dengan korban," pungkasnya.

PILIHAN:

Pilgub DKI, Taufik: Ahok Bakal Kalah, Percaya Sama Gue

Lulung Terima Tantangan Ahok untuk Duel Lewat Jalur Independen
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6622 seconds (0.1#10.140)