Pemkot Depok Bakal Sweeping Wanita Pemandu Karaoke
A
A
A
DEPOK - Pemkot Depok berjanji akan menindaklanjuti tempat hiburan karaoke keluarga nakal menyusul insiden mobil Honda Jazz terjun dari lokasi parkir Depok Town Square (Detos) pekan lalu. Salah satu korban Dessy Khanti Hastuti (21) disebut-sebut sebagai wanita pemandu karaoke (LC) di Karaoke Venus yang berada di Detos.
"Soal LC, iya nanti kita lihat semuanya, kaji, ambil tindakan,” tegas Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad kepada wartawan, Senin 7 Maret 2016 kemarin. Idris menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan polisi untuk menindaklanjuti kasus tersebut salah satunya juga terkait peredaran miras.
“Kita lihat nanti, kelengkapan, perizinan, operasional di Venusseperti apa,” jelasnya. Sebelumnya saat dikonfirmasi adanya fasilitas wanita pemandu karaoke yang disediakan tenant karaoke, manajemen Detos menegaskan hal itu diluar pengawasan pengelola.
Pasalnya jika tenant sudah menyewa pada mal, maka hal itu sudah merupakan privasi dan tanggung jawab tenant. “Tersedia LC atau gadis pemandu kami tak tahu. Kalau memang mau lebih jelas nanti akan kami coba mediasi dengan Venus. Sebab Venus bagian dari tenant kami,” kata Manager Marcomm Detos Ferry Nurdin.
Menurut Ferry, Venus pun memiliki sistem keamanan internal yang memeriksa setiap pengunjung. “Pengamanan sudah sesuai standar mal, berkaitan dengan LC kita enggak pernah tahu. Kalau dari kita pengelola, itu tempat publik. Saat masuk ke Venus sebagai pengunjung tenant tentu semua diperlakukan sama. Begitu masuk Venus itu diluar tanggung jawab kita sebagai pengelola,” ungkapnya.
"Soal LC, iya nanti kita lihat semuanya, kaji, ambil tindakan,” tegas Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad kepada wartawan, Senin 7 Maret 2016 kemarin. Idris menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dengan polisi untuk menindaklanjuti kasus tersebut salah satunya juga terkait peredaran miras.
“Kita lihat nanti, kelengkapan, perizinan, operasional di Venusseperti apa,” jelasnya. Sebelumnya saat dikonfirmasi adanya fasilitas wanita pemandu karaoke yang disediakan tenant karaoke, manajemen Detos menegaskan hal itu diluar pengawasan pengelola.
Pasalnya jika tenant sudah menyewa pada mal, maka hal itu sudah merupakan privasi dan tanggung jawab tenant. “Tersedia LC atau gadis pemandu kami tak tahu. Kalau memang mau lebih jelas nanti akan kami coba mediasi dengan Venus. Sebab Venus bagian dari tenant kami,” kata Manager Marcomm Detos Ferry Nurdin.
Menurut Ferry, Venus pun memiliki sistem keamanan internal yang memeriksa setiap pengunjung. “Pengamanan sudah sesuai standar mal, berkaitan dengan LC kita enggak pernah tahu. Kalau dari kita pengelola, itu tempat publik. Saat masuk ke Venus sebagai pengunjung tenant tentu semua diperlakukan sama. Begitu masuk Venus itu diluar tanggung jawab kita sebagai pengelola,” ungkapnya.
(whb)