Hasil Autopsi, Ada luka Kekerasan di Sekujur Tubuh Marvel
A
A
A
JAKARTA - Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus kekerasan anak yang menewaskan Marvelio bocah dua tahun. Sejauh ini Polda Metro jaya masih memeriksa sejumlah saksi dan terduga pelaku.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan mulanya ayah korban dikabarkan anaknya yang berumur 2,7 tahun itu meninggal karena terjatuh. Selama ini, Marvelio tinggal bersama Riyanti.
"Korban dimakamkan dan ibunya lapor ke kami. Kemarin kami lakukan autopsi dan kami dapatkan hasil autopsi ada indikasi luka kekerasan di sekujur tubuh korban dan di kepala," kata Krishna kepada wartawan, Sabtu (27/2/2016).
Krishna melanjutkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan beberapa ahli. Dari pemeriksaan tersebut Krishna menduga telah terjadi tindak pidana. (Baca: Diduga Aniaya Anak Pacar Hingga Tewas, Wanita Cantik Ditangkap Polisi)
"Sekarang kami tingkatkan laporan polisi menjadi penyidikan dan mendalami keterangan serta alat bukti lain," tambahnya.
Ray ayah kandung korban saat diperiksa mengatakan anaknya belum bisa bicara. Marvelio yang baru berumur 2,7 tahun itu tidak pernah mengadukan apapun kepada sang ayah.
Sementara itu, pacarnya Ray menegaskan Marvel sempat jatuh sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun sang ayah kembali membantah bahwa anaknya tidak pernah jatuh.
Pada saat pemeriksaan, Riyanti tetap berkelit dan tidak mengakui bahwa dirinya yang melakukan kekerasan kepada Marvel.
"Waktu diperiksa dan melakukan autopsi tidak ada keterangan yang diakuinya. Tapi kita lihat saja nanti kita jepit dengan alat bukti yang kami miliki," tutupnya.
PILIHAN:
Ditangkap, Daeng Azis Tuding Polisi Penuhi Nafsu Ahok
Ahok Tepuk Dada, Daeng Azis Ditangkap Berkat Dirinya
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan mulanya ayah korban dikabarkan anaknya yang berumur 2,7 tahun itu meninggal karena terjatuh. Selama ini, Marvelio tinggal bersama Riyanti.
"Korban dimakamkan dan ibunya lapor ke kami. Kemarin kami lakukan autopsi dan kami dapatkan hasil autopsi ada indikasi luka kekerasan di sekujur tubuh korban dan di kepala," kata Krishna kepada wartawan, Sabtu (27/2/2016).
Krishna melanjutkan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan beberapa ahli. Dari pemeriksaan tersebut Krishna menduga telah terjadi tindak pidana. (Baca: Diduga Aniaya Anak Pacar Hingga Tewas, Wanita Cantik Ditangkap Polisi)
"Sekarang kami tingkatkan laporan polisi menjadi penyidikan dan mendalami keterangan serta alat bukti lain," tambahnya.
Ray ayah kandung korban saat diperiksa mengatakan anaknya belum bisa bicara. Marvelio yang baru berumur 2,7 tahun itu tidak pernah mengadukan apapun kepada sang ayah.
Sementara itu, pacarnya Ray menegaskan Marvel sempat jatuh sebelum akhirnya meninggal dunia. Namun sang ayah kembali membantah bahwa anaknya tidak pernah jatuh.
Pada saat pemeriksaan, Riyanti tetap berkelit dan tidak mengakui bahwa dirinya yang melakukan kekerasan kepada Marvel.
"Waktu diperiksa dan melakukan autopsi tidak ada keterangan yang diakuinya. Tapi kita lihat saja nanti kita jepit dengan alat bukti yang kami miliki," tutupnya.
PILIHAN:
Ditangkap, Daeng Azis Tuding Polisi Penuhi Nafsu Ahok
Ahok Tepuk Dada, Daeng Azis Ditangkap Berkat Dirinya
(ysw)