Lakukan Pelecehan Seksual di Stasiun Sudirman, Agil Dicokok Polisi
A
A
A
JAKARTA - Seorang pria bernama Agil (21) digelandang ke Polsek Menteng setelah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Stasiun Sudirman, Menteng Jakarta Pusat. Agil meremas payudara wanita muda berinisial AT (21).
Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ridwan Soplanit menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 09.30 WIB, saat AT berjalan kaki seorang diri dan hendak naik ke (JPO) di Stasiun Sudirman.
Dari arah berlawanan Agil tanpa diduga meremas payudara wanita cantik tersebut. Sontak saja ini membuat korban berteriak minta pertolongan warga.
Petugas kepolisian yang mendengar teriakan korban ini pun bergegas mengejar pelaku. Dalam hitungan menit, Agil pun diringkus dan dibawa ke Polsek Menteng, Jakarta Pusat.
"Korban ini baru turun dari KRL Commuter Line dan akan naik ke JPO tersebut. Kami masih memeriksa pelaku tidak tertutup kemungkinan dia sering melakukan pelecehan seksual ini," jelas Ridwan kepada wartawan, Senin (22/2/2016).
Ridwan mengingatkan kepada masyarakat khususnya para wanita yang menggunakan jasa angkutan umum harus lebih waspada terhadap kejahatan jalanan.
"Ke depannya masyarakat harus lebih waspada saat menggunakan moda transportasi umum," tutupnya.
Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ridwan Soplanit menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 09.30 WIB, saat AT berjalan kaki seorang diri dan hendak naik ke (JPO) di Stasiun Sudirman.
Dari arah berlawanan Agil tanpa diduga meremas payudara wanita cantik tersebut. Sontak saja ini membuat korban berteriak minta pertolongan warga.
Petugas kepolisian yang mendengar teriakan korban ini pun bergegas mengejar pelaku. Dalam hitungan menit, Agil pun diringkus dan dibawa ke Polsek Menteng, Jakarta Pusat.
"Korban ini baru turun dari KRL Commuter Line dan akan naik ke JPO tersebut. Kami masih memeriksa pelaku tidak tertutup kemungkinan dia sering melakukan pelecehan seksual ini," jelas Ridwan kepada wartawan, Senin (22/2/2016).
Ridwan mengingatkan kepada masyarakat khususnya para wanita yang menggunakan jasa angkutan umum harus lebih waspada terhadap kejahatan jalanan.
"Ke depannya masyarakat harus lebih waspada saat menggunakan moda transportasi umum," tutupnya.
(whb)