Ahok Ogah Komentari Operasi Polda di Kalijodo
Ahok Ogah Komentari Operasi Polda di Kalijodo
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) enggan mengomentari operasi penyakit masyarakat yang digelar Polda Metro Jaya di Kawasan Kalijodo.
"Tanyakan ke polisi ya, polisi yang urus," ungkap Ahok di Plaza Barat Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2016). Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku hingga kini Pemprov DKI Jakarta masih mengikuti proses yang berlaku sebelum membongkar seluruh bangunan di lokasi tersebut.
Proses yang hingga kini masih terus berlangsung yaitu pemberian surat peringatan pertama kepada warga di Kalijodo. Surat peringatan pertama sendiri berisi permintaan agar warga membongkar rumahnya sendiri.
"Kalijodo ya ikutin peringatan saj," ucapnya singkat. Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menggelar operasi pekat di Kalijodo. Dalam penggeledehan di sejumlah kafe, polisi menyita 9.200 bir, 400 anak panah, dan 166 pak alat kontrasepsi.(Baca: Polisi Amankan Panah Beracun & Kondom dari Kafe Daeng Azis)
"Tanyakan ke polisi ya, polisi yang urus," ungkap Ahok di Plaza Barat Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/2/2016). Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku hingga kini Pemprov DKI Jakarta masih mengikuti proses yang berlaku sebelum membongkar seluruh bangunan di lokasi tersebut.
Proses yang hingga kini masih terus berlangsung yaitu pemberian surat peringatan pertama kepada warga di Kalijodo. Surat peringatan pertama sendiri berisi permintaan agar warga membongkar rumahnya sendiri.
"Kalijodo ya ikutin peringatan saj," ucapnya singkat. Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya menggelar operasi pekat di Kalijodo. Dalam penggeledehan di sejumlah kafe, polisi menyita 9.200 bir, 400 anak panah, dan 166 pak alat kontrasepsi.(Baca: Polisi Amankan Panah Beracun & Kondom dari Kafe Daeng Azis)
(whb)
Explore More