Dicabuli Saipul Jamil, DS Alami Trauma
A
A
A
JAKARTA - Remaja berinisial DS (17) yang menjadi korban pencabulan Saipul Jamil mengalami trauma. Saat ini, DS akan mendapatkan assessment psikologi untuk mengetahui sejauh mana trauma yang dialaminya.
Kepala Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda mengatakan, KPAI sudah melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara untuk memantau kondisi remaja yang menjadi korban pencabulan Saipul Jamil itu.
"DS trauma tapi masih dilakukan assessment tuk melihat sejauh mana trauma yang dialaminya itu," ujarnya pada Sindonews, Jumat (19/2/2016). (Baca: Pembantu Pergoki Saipul Jamil Cabuli DS)
Jika sudah dilakukan assessment kondisi psikologisnya, KPAI akan menentukan langkah selanjutnya dalam mengatasi trauma DS.
Erlinda meminta, agar orangtua harus selalu memberikan edukasi tentang sosok idolanya. Jangan sampai kejadian yang dialami DS itu kembali menimpa anak-anak lainnya. (Baca juga: Air Liur Saipul Jamil di Celana DS Jadi Bukti)
"Artis banyak di idolakan oleh anak, khususnya kategori remaja dan ini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang mereka. Jika anak salah dalam memilih idola maka berpotensi sang anak akan duplikasi hal yang buruk, yang dilihat, dan ditiru pada sang idola," terangnya.
Erlinda mengingatkan, pada semua orangtua dan remaja khususnya, langkah awal apabila suatu saat berhadapan dengan pelaku pelecehan seksual. Katakan tidak secara tegas dan menghindar sejauh mungkin.
"Berani tuk bilang tidak, menegur, atau pergi menjauh. Lalu memberitahu orang terdekat. Dan jangan pernah berdua, kondisikan beramai-ramai," tutupnya.
Kepala Divisi Sosialisasi KPAI Erlinda mengatakan, KPAI sudah melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara untuk memantau kondisi remaja yang menjadi korban pencabulan Saipul Jamil itu.
"DS trauma tapi masih dilakukan assessment tuk melihat sejauh mana trauma yang dialaminya itu," ujarnya pada Sindonews, Jumat (19/2/2016). (Baca: Pembantu Pergoki Saipul Jamil Cabuli DS)
Jika sudah dilakukan assessment kondisi psikologisnya, KPAI akan menentukan langkah selanjutnya dalam mengatasi trauma DS.
Erlinda meminta, agar orangtua harus selalu memberikan edukasi tentang sosok idolanya. Jangan sampai kejadian yang dialami DS itu kembali menimpa anak-anak lainnya. (Baca juga: Air Liur Saipul Jamil di Celana DS Jadi Bukti)
"Artis banyak di idolakan oleh anak, khususnya kategori remaja dan ini sangat berpengaruh pada tumbuh kembang mereka. Jika anak salah dalam memilih idola maka berpotensi sang anak akan duplikasi hal yang buruk, yang dilihat, dan ditiru pada sang idola," terangnya.
Erlinda mengingatkan, pada semua orangtua dan remaja khususnya, langkah awal apabila suatu saat berhadapan dengan pelaku pelecehan seksual. Katakan tidak secara tegas dan menghindar sejauh mungkin.
"Berani tuk bilang tidak, menegur, atau pergi menjauh. Lalu memberitahu orang terdekat. Dan jangan pernah berdua, kondisikan beramai-ramai," tutupnya.
(ysw)