Ini Penjelasan Jasa Marga Terkait Banjir di Tol Cikampek
A
A
A
JAKARTA - Beberapa jam setelah banjir melanda KM 34 dan KM 37 Tol Jakarta-Cikampek, PT Jasa Marga menjelaskan penyebab banjir dan langkah-langkah yang dilakukan pengelola ruas tol tersebut.
Humas PT Jasa Marga Cabang tol Jakarta-Cikampek Iwan Abriyanto menerangkan, banjir di KM 34 diakibatkan perubahan tata guna lahan di sekitar lokasi simpang susun Cibatu yang menyebabkan meluasnya catchment area di sekitar lokasi tersebut. Menurut Iwan, saluran air di jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak didesain utk menampung air yag berasal dari luar jalan tol.
"Kita saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pengelola Tarum Barat mengenai mekanisme pengaturan drainase saat kondisi cuaca buruk. Kondisi saat ini air sudah surut, dan jalan tol di lokasi tersebut dapat dilalui kembali," terang Iwan kepada Sindonews, Minggu (14/2/2016).
Iwan melanjutkan, untuk banjir di KM 37 disebabkan karena jebolnya tanggul Rawa Binong hingga menyebabkan meluapnya air di Setu Alam Sari yang berada di luar tol."Akibatnya air melimpas ke badan jalan di KM 37," ujarnya.
Iwan menuturkan, upaya yang dilakukan saat ini adalah membuat tanggul sementara dengan karung pasir untuk mengurangi dan menghentikan lajur limpasan air. Ke depannya, PT Jasa Marga akan berkoordinasi dengan pihak pengembang untuk melakukan penambahan luasan penampang basah Situ Alam Sari.
"Kondisi saat ini dilakukan penutupan lajur offramp menuju Cikarang Pusat bagi kendaraan dari arah Bandung dan pengaturan lalu lintas yang melalui lokasi KM 37," tuturnya.
Seperti diberitakan, Hujan deras yang mengguyur kawasan Bekasi mengakibatkan dua peristiwa terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta Outer Ring Road (JORR). Di Tol Jakarta-Cikampek banjir menggenangi ruas tol yang menghubungkan Jakarta dengan Cikampek tersebut.
Banjir terjadi di KM 34 Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di Kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi arah Jakarta.(Baca: Hujan Deras, Tol Jakarta-Cikampek Banjir, Gardu Tol Cikunir Ambruk)
Banjir di ruas Tol Jakarta-Cikampek tak hanya terjadi di KM 34, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Banjir juga terjadi di KM 37 tepatnya di dekat Gerbang Tol Kota Delta Mas.(Baca: Setelah KM 34, Kini KM 37 Tol Jakarta-Cikampek Kebanjiran)
Humas PT Jasa Marga Cabang tol Jakarta-Cikampek Iwan Abriyanto menerangkan, banjir di KM 34 diakibatkan perubahan tata guna lahan di sekitar lokasi simpang susun Cibatu yang menyebabkan meluasnya catchment area di sekitar lokasi tersebut. Menurut Iwan, saluran air di jalan Tol Jakarta-Cikampek tidak didesain utk menampung air yag berasal dari luar jalan tol.
"Kita saat ini sedang melakukan koordinasi dengan pengelola Tarum Barat mengenai mekanisme pengaturan drainase saat kondisi cuaca buruk. Kondisi saat ini air sudah surut, dan jalan tol di lokasi tersebut dapat dilalui kembali," terang Iwan kepada Sindonews, Minggu (14/2/2016).
Iwan melanjutkan, untuk banjir di KM 37 disebabkan karena jebolnya tanggul Rawa Binong hingga menyebabkan meluapnya air di Setu Alam Sari yang berada di luar tol."Akibatnya air melimpas ke badan jalan di KM 37," ujarnya.
Iwan menuturkan, upaya yang dilakukan saat ini adalah membuat tanggul sementara dengan karung pasir untuk mengurangi dan menghentikan lajur limpasan air. Ke depannya, PT Jasa Marga akan berkoordinasi dengan pihak pengembang untuk melakukan penambahan luasan penampang basah Situ Alam Sari.
"Kondisi saat ini dilakukan penutupan lajur offramp menuju Cikarang Pusat bagi kendaraan dari arah Bandung dan pengaturan lalu lintas yang melalui lokasi KM 37," tuturnya.
Seperti diberitakan, Hujan deras yang mengguyur kawasan Bekasi mengakibatkan dua peristiwa terjadi di ruas tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta Outer Ring Road (JORR). Di Tol Jakarta-Cikampek banjir menggenangi ruas tol yang menghubungkan Jakarta dengan Cikampek tersebut.
Banjir terjadi di KM 34 Tol Jakarta-Cikampek tepatnya di Kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi arah Jakarta.(Baca: Hujan Deras, Tol Jakarta-Cikampek Banjir, Gardu Tol Cikunir Ambruk)
Banjir di ruas Tol Jakarta-Cikampek tak hanya terjadi di KM 34, Cikarang, Kabupaten Bekasi. Banjir juga terjadi di KM 37 tepatnya di dekat Gerbang Tol Kota Delta Mas.(Baca: Setelah KM 34, Kini KM 37 Tol Jakarta-Cikampek Kebanjiran)
(whb)