Ratusan Go-Jek Patungan untuk Pengemudi yang Ditembak
A
A
A
JAKARTA - Ratusan pengemudi Go-Jek memadati pelataran Rumah Sakit Jakarta Medical Centre (JMC). Mereka berkumpul untuk menunggu rekannya, Reonaldo Agustin (sebelumnya tertulis Rionaldo Agustin) dirawat secara intensif. Bahkan, mereka pun patungan untuk membantu biaya perawatan rekannya itu.
Salah satu koordinator, Jay mengatakan, kalau aksi solidaritas itu wujud kepedulian sesama driver Go-Jek.
Maka itu, mereka mengumpulkan uang sebanyak Rp10.000 hingga Rp50.000 untuk membantu biaya perawatan rekannya itu.
"Kita gak bisa sebut nominalnya, Insya Allah bisa bermanfaat buat korban," ujarnya di RS JMC, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2/2016).
Jay pun mengingatkan, agar ratusan driver Go-Jek yang membanjiri pelataran RS JMC itu untuk bersikap tertib.
Dia pun meminta agar ratusan pengemudi itu tidak berbuat bekat mencari pelaku yang menembak korban.
Pasalnya, kawan-kawan korban menduga kalau korban sengaja dilukai oleh orang yang tak suka dan iri hati pada pengemudi Go-Jek hingga terjadi kejadian tersebut.
"Ini kriminal murni. Saya harap kawan kawan tetap hati-hati di jalan dan jangan bawa dendam. Biar polisi yang mengusut kasus ini," katanya dihadapan ratusan Go-Jek.
Salah satu koordinator, Jay mengatakan, kalau aksi solidaritas itu wujud kepedulian sesama driver Go-Jek.
Maka itu, mereka mengumpulkan uang sebanyak Rp10.000 hingga Rp50.000 untuk membantu biaya perawatan rekannya itu.
"Kita gak bisa sebut nominalnya, Insya Allah bisa bermanfaat buat korban," ujarnya di RS JMC, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2/2016).
Jay pun mengingatkan, agar ratusan driver Go-Jek yang membanjiri pelataran RS JMC itu untuk bersikap tertib.
Dia pun meminta agar ratusan pengemudi itu tidak berbuat bekat mencari pelaku yang menembak korban.
Pasalnya, kawan-kawan korban menduga kalau korban sengaja dilukai oleh orang yang tak suka dan iri hati pada pengemudi Go-Jek hingga terjadi kejadian tersebut.
"Ini kriminal murni. Saya harap kawan kawan tetap hati-hati di jalan dan jangan bawa dendam. Biar polisi yang mengusut kasus ini," katanya dihadapan ratusan Go-Jek.
(sms)