Polisi Sebut Pengemudi Go-Jek Hanya Digetok Senpi

JAKARTA - Berdasarkan pemeriksaan polisi, diketahui kalau pengemudi Go-Jek bernama Rionaldo Agustin itu bukan ditembak, melainkan digetok menggunakan senjata api. Kondisi ini berdasarkan luka-luka yang diderita korban ternyata akibat hantaman benda tumpul.

Kanit Krimum Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Joynaldo mengatakan, kalau korban saat ini dalam kondisi sadar. Saat ini, luka di kepala korban pun telah dijahit oleh tim dokter di RS JMC, Jakarta Selatan.

"Itu bukan ditembak. Hanya digetok dengan senjata api pelaku," ujarnya di Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC), Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/2/2016j).

Dia enggan menyebutkan kronologi jelas terkait insiden itu. Namun, dia memastikan tidak ada penembakan terhadap korban. Karena, berdasarkan hasil identifikasi, korban mengalami luka dari benda tumpul.

"Hasil lukanya di rumah sakit karena benda tumpul dan sudah selesai dijahit," tuturnya.

Namun, berdasarkan olah tempat kejadian perkara, terdapat sebuah proyektil yang ditemukan di sebuah rumah warga. Diduga tembakan itu meletus untuk menakut-nakuti korban. Karena korban mencoba mengejar pelaku setelah kejadian itu. (Baca: Pengemudi Go-Jek Ditembak Saat Melintas di Kemang)

Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru menerangkan, kalau kejadian itu pun diduga akibat adanya senggolan antara korban dengan pelaku.

Pelaku yang tidak terima langsung mengejar pengendara Go-Jek itu. "Mungkin ini karena senggolan di jalanan," tutupnya.