Rampok 12 Rumah, Demit Tertangkap di Pondok Bambu

Sabtu, 13 Februari 2016 - 15:10 WIB
Rampok 12 Rumah, Demit...
Rampok 12 Rumah, Demit Tertangkap di Pondok Bambu
A A A
JAKARTA - Dua spesialis perampokan rumah dibekuk di rumahnya masing-masing, Demit ditangkap di Pondok Bambu Jakarta Timur dan Winarto tertangkap di Ngawi, Jawa Tengah. Selama ini, keduanya sudah beraksi sekitar 12 kali dan berhasil membawa harta benda senilai Rp4 miliar.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, penangkapan itu terjadi pada Rabu, 10 Februari 2016.

Menurut Krsihna, kejadian itu berawal saat dua tersangka itu bersama tiga tersangka lainnya, yakni Puji dan Priyanto, serta Mus yang kini masih DPO berangkat ke Magelang dari Jakarta untuk membobol sebuah rumah.

"Di Magelang itu, mereka hanya membawa laptop rusak dan uang tunai Rp150 ribu. Karena merasa tak ada hasil, mereka kembali ke Jakarta, tepatnya ke rumah Puji di Cilandak untuk mencuri lagi," ujarnya pada wartawan, Sabtu (13/2/2016).

Saat sampai di Cilandak, kata Krishna, kelima tersangka itu berhasil membobol rumah tetangga Puji. Sedang pemilik rumah saat itu dalam kondisi tertidur pulas. Saat itu, dua tersangka, yakni Priyanto dan Winarto membawa senjata api rakitan dan senjata api jenis FN.

"Mereka masuk dengan melompati pagar rumah, masuk ke pintu garasi mobik dan langsung naik tangga menuju lantai 2. Mereka masuk ke dalam ruangan dan menemukan adanya kardus coklat diikat lakban. Saat dicongkel, ternyata itu berisi tumpukan uang pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp4 miliar," terangnya.

Lalu, papar Krishna, kawanan rampok itu menuju sebuab hotel yang ada di Kwitang untuk membagi hasilnya dengan tiap tersangka mendapatkan Rp730 juta. Tersangka Winarto dan Demit lalu pulang ke kampung halamannya yang ada di Ngawi, Jatim untuk membangun rumah dan membeli perhiasan dengan uang hasil curiannya itu.

"Baru kemarin keduanya kami tangkap. Saat diinterogasi, mereka mengaku sudah 11 kali beraksi sebelumnya, yakni di Semanggi, Kemang, Mampang, Tebet, dan Kuningan. Hasilnya juga mereka bagi-bagi," terangnya.

Kini, kedua tersangka itu sudah mendekam ditahanan Polda Metro Jaya. Sedang polisi tengah mengembangkan kasus tersebut lantaran masih adanya pelaku yang belum tertangkap dan diduga masih ada pelaku lainnya yang terkibat dalam kasus perampokan tersebut.

PILIHAN:

Ahok Prediksi Penertiban Kalijodo Akan Berujung Bentrok

Cerita FPI Ketika Bentrok Berdarah di Kalijodo
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8994 seconds (0.1#10.140)