Tangkap 3 Pelaku, Pembunuhan di Cakung Bermotif Pencurian Mobil
A
A
A
JAKARTA - Kasus pembunuhan Dedy Widyanarko (23) yang jasadnya ditemukan di Jalan Inspeksi Cakung akhirnya terungkap. Tiga pelaku pembunuhan ditangkap polisi satu di antaranya terpaksa ditembak pada bagian kaki.
Ketiga pelaku yang diringkus ialah Paulus Santoso alias Pingping (28), Andi Cahyono alias Gareng (28) dan Aga Esanda (23) ditembak pada kakinya. Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Nasriadi mengatakan, ketiga pelaku pembunuhan Dedy ini merupakan sindikat pencurian kendaraan bermotor.
Motifnya melakukan hal keji tersebut adalah karena ingin menguasai mobil korban. Nasriadi menjelaskan, ketiga pelaku ini sudah merencanakan melakukan kejahatan untuk merampas mobil korban.
"Pelaku atas nama Paulus menghubungi nomor telepon korban yang memasang iklan menjual mobil di situs jual beli online," jelas Nasriadi kepada wartawan, Kamis (11/2/2016). Selanjutnya, Paulus mengajak bertemu dengan dalih ingin melakukan tes drive mobil tersebut.
Sata tes drive itu lah, para pelaku menghabisi nyawa korban. Untuk menghilangkan jejak pelaku membuang jasad Dedy di Jalan Inspeksi Grand Cakung.(Baca: Mayat Korban Pembunuhan Ditemukan di Jalan Inspeksi Cakung)
Nasriadi menuturkan, para pelaku telah menyiapkan alat-alat yang akan dipakai untuk melumpuhkan korbannya seperti kunci Inggris, lakban, dan lain-lain.. Dari keterangan ketiga tersangka diketahui bahwa mereka telah menjalankan aksinya sebanyak empat kali.
"Mereka menjalankan aksinya dengan modus tersebut sudah empat kali, tiga kali gagal dan satu berhasil. Gagalnya karena ada GPS di mobil, dan ada stiker salah satu stasiun TV jadi pelakunya takut masuk media masa," ujarnya.
Ketiga pelaku yang diringkus ialah Paulus Santoso alias Pingping (28), Andi Cahyono alias Gareng (28) dan Aga Esanda (23) ditembak pada kakinya. Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur AKBP Nasriadi mengatakan, ketiga pelaku pembunuhan Dedy ini merupakan sindikat pencurian kendaraan bermotor.
Motifnya melakukan hal keji tersebut adalah karena ingin menguasai mobil korban. Nasriadi menjelaskan, ketiga pelaku ini sudah merencanakan melakukan kejahatan untuk merampas mobil korban.
"Pelaku atas nama Paulus menghubungi nomor telepon korban yang memasang iklan menjual mobil di situs jual beli online," jelas Nasriadi kepada wartawan, Kamis (11/2/2016). Selanjutnya, Paulus mengajak bertemu dengan dalih ingin melakukan tes drive mobil tersebut.
Sata tes drive itu lah, para pelaku menghabisi nyawa korban. Untuk menghilangkan jejak pelaku membuang jasad Dedy di Jalan Inspeksi Grand Cakung.(Baca: Mayat Korban Pembunuhan Ditemukan di Jalan Inspeksi Cakung)
Nasriadi menuturkan, para pelaku telah menyiapkan alat-alat yang akan dipakai untuk melumpuhkan korbannya seperti kunci Inggris, lakban, dan lain-lain.. Dari keterangan ketiga tersangka diketahui bahwa mereka telah menjalankan aksinya sebanyak empat kali.
"Mereka menjalankan aksinya dengan modus tersebut sudah empat kali, tiga kali gagal dan satu berhasil. Gagalnya karena ada GPS di mobil, dan ada stiker salah satu stasiun TV jadi pelakunya takut masuk media masa," ujarnya.
(whb)