Berkedok Usaha Warnet, Dua Pengedar Sabu Dibekuk
A
A
A
JAKARTA - Berkedok usaha warnet, dua pengedar sabu ditangkap ditempat usahanya di Jalan Muara Baru, Penjaringan Jakarta Utara. Dari tangan tersangka polisi mendapat empat paket sabu yang disimpan di dalam CPU komputer.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal mengatakan, penggerebekan dilakukan polisi semalam di usaha warnet di Penjaringan.
"Dua pengedar yang juga pemilik warnet, yakni Rohwani (29) dan Saeful Anam (29) ditangkap petugas," katanya kepada wartawan, Kamis (11/2/2016).
Sebelumnya, petugas mendapat laporan adanya peredaran narkoba di warnet tersebut. Setelah dilakukan pengintaian polisi langsung melakukan penggerebekan.
"Kami pantau pemiliknya ada di dalam dan langsung dilakukan penyergapan," terangnya.
Setelah digeledah, polisi mendapati empat paket sabu yang disimpan di dalam CPU komputer. Saat ini polisi mengejar pemasok sabu, yakni R yang masih dalam pengejaran.
Dalam menjual sabu ini, pelaku menggunakan modus baru. Pembeli memesannya melalui telepon dan akan diarahkan untuk datang ke warnet dan sabu disimpan di salah satu CPU. Pembeli lalu mengambilnya dan sebentar pura-pura main internet terus membayarnya kepada tersangka.
"Satu pelaku lagi sedang kami cari. Kedua pelaku mengaku kenal R di Pasar Ikan sudah 3 bulanan lalu," tutupnya.
PILIHAN:
Ayah Mirna Menahan Diri untuk Telanjangi Jessica Wongso
Kematian Mirna Terkait Persaingan Bisnis, Ini Kata Darmawan Salihin
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol M Iqbal mengatakan, penggerebekan dilakukan polisi semalam di usaha warnet di Penjaringan.
"Dua pengedar yang juga pemilik warnet, yakni Rohwani (29) dan Saeful Anam (29) ditangkap petugas," katanya kepada wartawan, Kamis (11/2/2016).
Sebelumnya, petugas mendapat laporan adanya peredaran narkoba di warnet tersebut. Setelah dilakukan pengintaian polisi langsung melakukan penggerebekan.
"Kami pantau pemiliknya ada di dalam dan langsung dilakukan penyergapan," terangnya.
Setelah digeledah, polisi mendapati empat paket sabu yang disimpan di dalam CPU komputer. Saat ini polisi mengejar pemasok sabu, yakni R yang masih dalam pengejaran.
Dalam menjual sabu ini, pelaku menggunakan modus baru. Pembeli memesannya melalui telepon dan akan diarahkan untuk datang ke warnet dan sabu disimpan di salah satu CPU. Pembeli lalu mengambilnya dan sebentar pura-pura main internet terus membayarnya kepada tersangka.
"Satu pelaku lagi sedang kami cari. Kedua pelaku mengaku kenal R di Pasar Ikan sudah 3 bulanan lalu," tutupnya.
PILIHAN:
Ayah Mirna Menahan Diri untuk Telanjangi Jessica Wongso
Kematian Mirna Terkait Persaingan Bisnis, Ini Kata Darmawan Salihin
(ysw)