Nyali Polisi Tak Ciut Dengan Keangkeran Kalijodo
A
A
A
JAKARTA - Polisi siap melakukan penertiban tempat-tempat hiburan malam yang ada di kawasan Kalijodo, Angke, Tambora, Jakarta Barat. Namun semua itu tergantung dari permintaan Pemprov DKI untuk melakukan penertiban.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, kasus kecelakaan maut yang menewaskan empat orang di Jalan Raya Daan Mogot membuat nama Kalijodo kembali mencuat.
"Kalau kemarin kan jelas masalah tentang minuman keras, itu bisa saja bukan Kalijodo, di tempat lain juga banyak minuman. Dan yang problema bukan Kalijodonya, tapi minumannya," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/2/2016).
Namun, kata Tito, jika memang Kalijodo itu dipermasalahkan, polisi menyerahkan sepenuhnya pada Pemerintah Kota DKI Jakarta. Sebab, itu masuk dalam ranah pemerintahan.
"Apa kebijakan Pemerintah DKI akan kami dukung. Nanti kita juga koordinasi dengan pemerintah, apa langkah untuk menertibkannya, prinsipnya kita membantu," terangnya. (Baca: Fortuner Maut Renggut 4 Nyawa, Ahok Janji Sikat Kalijodo)
Mantan Kapolda Papua itu menambahkan, kalau Polri dan TNI tidak pernah takut dengan elemen manapun. Tito membantah jika Polri dan TNI takut memasuki kawasan Kalijodo untuk melakukan penertiban.
"Tak ada tempat yang tak bisa disentuh TNI dan Polri. Saya sendiri saat jadi Kapolda Papua dua tahun disana, ada tempat yang katanya ada kelompk bersenjata disana kita datangi," pungkasnya.
PILIHAN:
Ibunda Sedih Jessica Disudutkan Dalam Kematian Mirna
Polisi Janji Beberkan Motif Pembunuhan Mirna di Pengadilan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, kasus kecelakaan maut yang menewaskan empat orang di Jalan Raya Daan Mogot membuat nama Kalijodo kembali mencuat.
"Kalau kemarin kan jelas masalah tentang minuman keras, itu bisa saja bukan Kalijodo, di tempat lain juga banyak minuman. Dan yang problema bukan Kalijodonya, tapi minumannya," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/2/2016).
Namun, kata Tito, jika memang Kalijodo itu dipermasalahkan, polisi menyerahkan sepenuhnya pada Pemerintah Kota DKI Jakarta. Sebab, itu masuk dalam ranah pemerintahan.
"Apa kebijakan Pemerintah DKI akan kami dukung. Nanti kita juga koordinasi dengan pemerintah, apa langkah untuk menertibkannya, prinsipnya kita membantu," terangnya. (Baca: Fortuner Maut Renggut 4 Nyawa, Ahok Janji Sikat Kalijodo)
Mantan Kapolda Papua itu menambahkan, kalau Polri dan TNI tidak pernah takut dengan elemen manapun. Tito membantah jika Polri dan TNI takut memasuki kawasan Kalijodo untuk melakukan penertiban.
"Tak ada tempat yang tak bisa disentuh TNI dan Polri. Saya sendiri saat jadi Kapolda Papua dua tahun disana, ada tempat yang katanya ada kelompk bersenjata disana kita datangi," pungkasnya.
PILIHAN:
Ibunda Sedih Jessica Disudutkan Dalam Kematian Mirna
Polisi Janji Beberkan Motif Pembunuhan Mirna di Pengadilan
(ysw)