Ini Alasan Arifin Bunuh Bocah 7 Tahun yang Diculik

Senin, 08 Februari 2016 - 18:52 WIB
Ini Alasan Arifin Bunuh Bocah 7 Tahun yang Diculik
Ini Alasan Arifin Bunuh Bocah 7 Tahun yang Diculik
A A A
JAKARTA - Januar Arifin akhirnya mengakui menculik dan membunuh Jamaludin bocah berusia 7 tahun. Arifin menghabisi nyawa bocah yang duduk dibangku kelas satu tersebut dengan cara membekapnya menggunakan bantal.

Pengakuan itu terungkap ketika Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait bertemu dengan Arifin. "Dia mengakui menculik dan membunuh Jamal. Korban tewas dengan cara dibekap menggunakan bantal," ungkap Arist Merdeka Sirait di Mapolresta Depok, Senin (8/2/2016).

Arist menuturkan, Arifin mengaku panik saat polisi mendatangi rumahnya dan memilih membunuh korban."Pengakuannya pembunuhan itu dilakukan dia sendiri," tutur Arist.

Mengenai motif penculikan, lanjut Arist, masih perlu pendalaman. Karena pelaku pun enggan membeberkan alasan menculik Jamaludin. "Kita lihat hasil autopsi nanti. Belum tahu dan polisi memerlukan waktu untuk menguaknya," ungkapnya.

Menurut Arist, kasus kejahatan anak saat ini sudah menjadi perhatian negara. Bahkan dimasukkan dalam kejahatan luar biasa (extraordinary crime).

Sehingga Komnas PA sudah melaporkan pada Presiden agar memperhatikan kasus seperti ini. Terjadinya kasus kejahatan anak juga tak lepas dari lemahnya peran orang tua. Karena seharusnya orang tua memberi perhatian dan pengawasan ketat terhadap anak-anak.

Sebelumnya diberitakan bocah tujuh tahun bernama Jamaluddin diduga diculik dan dibunuh oleh Januar alias Begeng di kamar mandi rumahnya di Jalan Albaido RT 14/09, No.62, Lubang buaya, Cipayung, Jakarta Timur. (Baca: Bocah 7 Tahun Dibunuh Penculik di Lubang Buaya)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8023 seconds (0.1#10.140)