Rayakan Imlek, Wihara Amurva Bumi Tergenang 40 CM

JAKARTA - Wihara Amurva Bumi atau Hoktek Tektjeng Sin yang ada di Jalan Satrio Raya, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan tergenang banjir setinggi 40 cm. Kendati kebanjiran 300 jemaat tetap merayakan tahun barunya di wihara tersebut.

Pengurus Vihara Amurva Bumi Hong Wie (60) mengatakan, kalau Minggu, 7 Februari kemarin malam, sekitar pukul 23.00 WIB, kawasan wihara tersebut terkena banjir hingga setinggi 40 cm. Banjir itu terjadi lantaran kali Krukut yang meluap.

"Mungkin air limpahan dari Bogor sudah nggak bisa menampung. Sehingga Kali Krukut meluap semalam dan membuat genangan sampai 40 Sentimeter," ujarnya pada wartawan di Vihara Amurva Bumi, Senin (8/2/2016).

Namun, kata Hong, meski terdapat genangan, ibadah tetap berjalan lancar dan aman. Apalagi, antusias jemaat merayakan Tahun Baru Imlek ‎Monyet Api sangat tinggi. Sedang saat ini, kawasan Vihara tidak terlalu digenangi air lagi. Air hanya tampak di pelataran parkir saja.

Sementara itu, Kapolsek Setiabudi AKBP Tri Yulianto menerangkan, 75 personel kepolisian disiagakan untuk mengamankan Vihara Amurva Bumi Hok Tek Tjeng Sin. Bahkan, pengamanan dilakukan pada malam pergantian tahun pada Minggu, 7 Februari tengah malam, sekitar pukul 24.00 WIB.

"Sejauh ini perayaan Hari Raya Imlek di Vihara Amurva Bumi aman. Semalam juga ada atraksi Barongsai, mereka tetap antusias merayakan. Walaupun sempat kebanjiran," tutupnya.

PILIHAN:

Rekonstruksi Tertutup, Jessica Tertangkap CCTV Main Ponsel

Pengacara Jessica: Ada Kejanggalan Rekonstruksi Kasus Mirna