Buronan Pencuri Bagasi di Bandara Soetta Ditangkap di Lampung dan Bandung
A
A
A
TANGERANG - Dua pelaku pencurian bagasi pesawat di Bandara Soekarno-Hatta disergap petugas di dua tempat berbeda. Keduanya diketahui mantan karyawan maskapai Lion Air di bagian porter dan lost and found atau pengaduan kehilangan barang.
Kedua pelaku berinisial AU dan N ditangkap di dua lokasi terpisah, yakni di kampungnya masing-masing. Mereka ditangkap di Lampung dan Soreang, Bandung, Jawa Barat. (Baca: Edan! Pencurian di Bagasi Pesawat Dilakukan Secara Sistematis)
Tersangka pertama berinisial AU dia merupakan petugas porter. Sedangkan tersangka kedua berinisial N yang merupakan karyawan pada bagian Lost and Found atau pengaduan dan keluhan tentang barang yang hilang di pesawat Lion Air.
Saat diperiksa petugas, dua pelaku mengaku ikut serta dalam aksi tindak kriminal pencurian tersebut karena terdesak keadaan. (Baca juga: Begini Modus Pencurian di Bagasi Pesawat)
“Biasanya saya mengambil handphone. Saya sudah bekerja di Lion Air selama tiga tahun, namun sejak gempar kasus pencurian saya meninggalkan pekerjaan saya,” ujar AU kepada petugas kepolisian setempat.
Dalam kasus pencurian bagasi penumpang pesawat, Polres Bandara Soekarno-Hatta telah mengamankan total delapan tersangka. Dari delapan pelaku yang merupakai pegawai maskapai, dua petugas security, lima porter, dan satu pegawai lost and found.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Roycke Harry Langie mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan atas kasus dodos tas tersebut.
“Kami tidak hanya menyusur pada satu maskapai saja, makanya penyelidikan masih terus berjalan,” tuturnya kepada wartawan, Senin (8/2/2016).
PILIHAN:
Rekonstruksi Tertutup, Jessica Tertangkap CCTV Sedang Main Ponsel
Kedua pelaku berinisial AU dan N ditangkap di dua lokasi terpisah, yakni di kampungnya masing-masing. Mereka ditangkap di Lampung dan Soreang, Bandung, Jawa Barat. (Baca: Edan! Pencurian di Bagasi Pesawat Dilakukan Secara Sistematis)
Tersangka pertama berinisial AU dia merupakan petugas porter. Sedangkan tersangka kedua berinisial N yang merupakan karyawan pada bagian Lost and Found atau pengaduan dan keluhan tentang barang yang hilang di pesawat Lion Air.
Saat diperiksa petugas, dua pelaku mengaku ikut serta dalam aksi tindak kriminal pencurian tersebut karena terdesak keadaan. (Baca juga: Begini Modus Pencurian di Bagasi Pesawat)
“Biasanya saya mengambil handphone. Saya sudah bekerja di Lion Air selama tiga tahun, namun sejak gempar kasus pencurian saya meninggalkan pekerjaan saya,” ujar AU kepada petugas kepolisian setempat.
Dalam kasus pencurian bagasi penumpang pesawat, Polres Bandara Soekarno-Hatta telah mengamankan total delapan tersangka. Dari delapan pelaku yang merupakai pegawai maskapai, dua petugas security, lima porter, dan satu pegawai lost and found.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Roycke Harry Langie mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pengembangan atas kasus dodos tas tersebut.
“Kami tidak hanya menyusur pada satu maskapai saja, makanya penyelidikan masih terus berjalan,” tuturnya kepada wartawan, Senin (8/2/2016).
PILIHAN:
Rekonstruksi Tertutup, Jessica Tertangkap CCTV Sedang Main Ponsel
(ysw)