Diawali Chatting, ABG 16 Tahun Digilir Tiga Pemuda
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Seorang gadis berinisial SA (16) diperkosa tiga pemuda yang baru dikenalnya melalui salah satu media sosial. Sebelum diperkosa, korban dicekoki minuman keras oleh para pelaku.
Ketiga pelaku pemerkosaan yang telah diringkus petugas Polres Kota Tangsel yakni, HRA, AR alias Adoy dan DK. Kasubbag Humas Polres Kota Tangsel AKP Mansuri mengatakan, pemerkosaan terhadap SA pada Rabu 3 Februari 2016 kemarin di rumah salah satu pelaku di Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel.
Menurut Mansuri, perisitiwa ini bermula saat korban mengenal pelaku HRA melalui media sosial. Perkenalan pun berlanjut dengan chatting, yang akhirnya disepakati melakukan pertemuan di Gang Pinang, Pamulang Timur, Kota Tangsel.
Setelah bertemu dengan HRA, dua tersangka lainnya datang menyusul. Kemudian korban diajak ke Cinangka Wates Depok dan berakhir di sebuah rumah di Jalan Kemiri VI RT 3/11 Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang.
"Di rumah itu lah, korban diperkosa secara bergiliran. Sebelumnya pelaku mencekoki korban dengan minuman keras," kata Mansuri, Kamis (4/2/2016). Menurut Mansuri, penyidik masih menyelidiki kasus ini dan telah memeriksa korban.
Ketiga pelaku pemerkosaan yang telah diringkus petugas Polres Kota Tangsel yakni, HRA, AR alias Adoy dan DK. Kasubbag Humas Polres Kota Tangsel AKP Mansuri mengatakan, pemerkosaan terhadap SA pada Rabu 3 Februari 2016 kemarin di rumah salah satu pelaku di Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangsel.
Menurut Mansuri, perisitiwa ini bermula saat korban mengenal pelaku HRA melalui media sosial. Perkenalan pun berlanjut dengan chatting, yang akhirnya disepakati melakukan pertemuan di Gang Pinang, Pamulang Timur, Kota Tangsel.
Setelah bertemu dengan HRA, dua tersangka lainnya datang menyusul. Kemudian korban diajak ke Cinangka Wates Depok dan berakhir di sebuah rumah di Jalan Kemiri VI RT 3/11 Kelurahan Pondok Cabe Udik, Pamulang.
"Di rumah itu lah, korban diperkosa secara bergiliran. Sebelumnya pelaku mencekoki korban dengan minuman keras," kata Mansuri, Kamis (4/2/2016). Menurut Mansuri, penyidik masih menyelidiki kasus ini dan telah memeriksa korban.
(whb)